Tinjau Pangkalan LPG 3 Kg di Kramat Jati, Pj Gubernur Pastikan Harga Eceran Tetap Rp16 Ribu

Diakui Teguh Setyabudi kalau harga eceran itu bisa jadi berbeda-beda di setiap pangkalan

Reky Kalumata | Lilis Varwati
Jum'at, 07 Februari 2025 | 14:20 WIB
Tinjau Pangkalan LPG 3 Kg di Kramat Jati, Pj Gubernur Pastikan Harga Eceran Tetap Rp16 Ribu
Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi meninjau pangkalan LPG 3 kilogram di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (7/2/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.

SuaraJakarta.id - Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan kalau harga eceran tertinggi (HET) gas LPG 3 kg di Jakarta berbeda-beda, tergantung dari letak kota. Namun demikian, penetapan harganya tetap mengacu pada Peraturan Gubernur (Pergub) nomor 4 tahun 2015.

"Sebenarnya untuk wilayah kota, baik itu pusat, utara, barat, selatan, dan timur adalah Rp16.000 dan kemudian di Kepulauan Seribu ada yang Rp18.500 dan Rp19.500," kata Teguh saat meninjau pangkalan gas LGP 3 kg di Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (7/2/2025).

Diakui Teguh kalau harga eceran itu bisa jadi berbeda-beda di setiap pangkalan. Seperti di Kramat Jati itu dia menemukan harga gas 3kg masih dijual seharga Rp16 ribu. Namun, di beberapa tempat juga ada yang menjualnya sampai Rp19 ribu.

Mengenai stok gas, disebutkan Teguh kalau Jakarta mendapatkan pasokan lima persen lebih rendah dari yang diajukan Pemprov. Sehingga ada beberapa pangkalan dengan stok gas 3kg masih terbatas.

Baca Juga:Persija Hadapi Dewa United, Carlos Pena Cari Cara Terbaik untuk Dapatkan Poin

"Untuk yang terbatas dan kosong itu saya minta memang segera perangkat wilayah melaporkan bersama-sama dinas terkait untuk memetakan dan kemudian menyuplai wilayah-wilayah yang kosong tersebut," pinta Teguh.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati menambahkan, pihaknya akan melakukan diskusi ulang dengan Pemerintah Pusat terkait dengan kuota gas 3 kg yang ada di Jakarta. Ketersediaan gas itu juga untuk mencegah terjadinya antrean pembelian serta harga jual tetap stabil.

Menurut Suharini, HET di Jakarta termasuk yang paling rendah dibandingkan daerah lain.

"Sekarang ini memang HET DKI Jakarta lebih rendah dari HET daerah sekitar. Kita melihat ada papan informasi yang menyatakan dengan jelas bahwa LPG 3 Kg dijual Rp16 ribu, itu bagi kita sangat luar biasa transparan," ujarnya.

Baca Juga:Persija Mudah Kebobolan, Carlos Pena: Kami Harus Bertahan Lebih Baik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini