Pengunjung juga dapat mengikuti "Sim Racing Time Attack" yang memungkinkan mereka merasakan sensasi balapan menggunakan simulator profesional serta mendapatkan wawasan lebih mendalam tentang teknologi balap listrik dan dampaknya terhadap keberlanjutan.
Direktur Proyek Jakarta E-Prix 2025, Deni Rifky Purwana menambahkan, Jakarta E-Prix 2025 tidak hanya menjadi ajang balap seru, tetapi juga panggung untuk memamerkan inovasi terkini dalam dunia otomotif.
Ia mengatakan, dengan hadirnya "Gen3 Evo", Jakarta E-Prix 2025 bukan hanya kompetisi balap listrik, tetapi juga platform global untuk memamerkan masa depan mobilitas berkelanjutan.
Dengan efisiensi energi lebih tinggi serta performa maksimal, kendaraan ini menunjukkan solusi nyata untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil.
Baca Juga:Ada Laga Panas Persija vs Persib, Berikut Jadwal Pekan ke-23 BRI Liga 1
Jakarta E-Prix 2025 juga menjadi bagian dari perayaan global menuju Jakarta ke-500 pada tahun 2027 menandai perjalanan kota ini dalam memimpin transformasi menuju mobilitas dan energi yang lebih bersih.
“Acara ini bukan hanya perhelatan motor sport, tetapi juga bukti nyata bahwa teknologi dan keberlanjutan dapat berjalan beriringan,” kata dia.
Selanjutnya, Jakarta E-Prix 2025 menjadi ajang edukasi bagi masyarakat untuk memahami pentingnya kendaraan listrik dalam mengurangi emisi karbon. Dengan kehadiran inovasi terbaru dalam teknologi balap listrik, acara ini juga diharapkan dapat mendorong transisi menuju penggunaan energi terbarukan secara lebih luas.
"Ini bagian dari komitmen untuk meningkatkan kesadaran terhadap energi hijau," kata dia.
Baca Juga:Persija vs Persib, Ricky Nelson Tegaskan Target Macan Kemayoran Harus Menang