Ngaku Masih Lupa Jadi Gubernur, Pidato Perdana Pramono Anung di DPRD Diwarnai Tawa

Saat membuka pidatonya saja, Pramono sempat kesulitan menyebut nama-nama wakil ketua DPRD Jakarta.

Chandra Iswinarno | Fakhri Fuadi Muflih
Kamis, 20 Februari 2025 | 17:59 WIB
Ngaku Masih Lupa Jadi Gubernur, Pidato Perdana Pramono Anung di DPRD Diwarnai Tawa
Gubernur Jakarta Pramono Anung menyampaikan pidatonya usai melakukan Serah Terima Jabatan di Jakarta, Kamis (20/2/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraJakarta.id - Gubernur Jakarta Pramono Anung menyampaikan pidato perdana dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD pada Kamis (20/2/2025).

Di hadapan para legislator Kebon Sirih, Pramono mengakui masih kerap lupa dirinya sudah menjadi orang nomor satu di Jakarta.

Saat membuka pidatonya saja, Pramono sempat kesulitan menyebut nama-nama wakil ketua DPRD DKI.

Lima pimpinan dewan saat itu hadir, yakni Khoirudin selaku ketua, para wakil seperti Ima Mahdiah, Rany Mauliani, Wibi Andrino, dan Basri Baco.

Baca Juga:Pramono Anung Tegaskan akan Melanjutkan Program Pemimpin Sebelumnya

"Bapak Drs Haji Khoirudin, dan juga Wakil Ketua Ibu Ima Mahdiah, Ibu Hajjah Rani Maul… Maulian… Mauliani. Mohon maaf kalau masih salah-salah. Bapak Wibi Andriano dan Bapak Basri Baco," ujar Pramono mengawali pidatonya.

Dalam pidatonya, Pramono menyinggung berbagai program kerja yang akan dilakukannya selama memimpin Jakarta.

Mulai dari persiapan melepas status ibu kota, pembangunan hunian berorientasi transit, keberlanjutan program gubernur terdahulu, penanggulangan banjir, hingga pengerjaan transportasi umum.

Di akhir pidatonya, ia menyebut saat ini Jakarta tengah bersiap menyambut 500 tahun usia kota. Karena itu, perlu dukungan dari berbagai pihak agar Jakarta bisa segera menjadi kota global.

"Karena itulah kita persiapkan Secara bersama-sama menjadi bagian. Yang kita akan persiapkan dengan baik," ucapnya.

Baca Juga:Eks Pj Gubernur Yakin Pramono Anung dan Rano Karno Sukses Pimpin Jakarta

Ia pun meminta dukungan dari para pimpinan dan anggota DPRD serta semua pihak, termasuk gubernur untuk bisa mewujudkannya. Pada momen ini, Pramono justru lupa kalau dirinya adalah gubernurnya.

"Mudah-mudahan di era kepemimpinan kita semua, pak ketua DPRD, dan para wakil ketua, pak gubernur, pak wakil gubernur, saya kadang-kadang lupa kalau gubernur," kata Pramono disambut gelak tawa beberapa anggota dewan.

"Dan bapak ibu saudara-saudara sekalian, kita akan persiapkan secara bersama-sama," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini