Dishub DKI Jakarta Prediksi Jumlah Penumpang Bus Naik di Lebaran 2025

Dishub DKI menyiapkan 2.846 unit bus dengan melibatkan 428 operator AKAP

Reky Kalumata
Rabu, 19 Maret 2025 | 10:18 WIB
Dishub DKI Jakarta Prediksi Jumlah Penumpang Bus Naik di Lebaran 2025
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo. (Suara.com/Fakhri)

SuaraJakarta.id - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta memprediksi jumlah penumpang bus mengalami peningkatan sekitar delapan persen di Lebaran 1446 Hijriah/2025 dibandingkan Lebaran tahun lalu.

"Proyeksi kami jumlah penumpang Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) tahun ini mengalami peningkatan sekitar delapan persen," ujar Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo di Jakarta, Rabu (19/3/2025) seperti dimuat ANTARA.

Potensi total jumlah penumpang di empat terminal utama yaitu Terminal Pulo Gebang, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres, dan Terminal Tanjung Priok ditambah tiga terminal bantuan yakni Terminal Lebak Bulus, Terminal Muara Angke dan Terminal Grogol tahun ini sebanyak 295.987 orang atau naik delapan persen dari tahun 2024.

Syafrin berpendapat kenaikan ini salah satunya karena sebagian orang menahan keinginan pulang kampung pada masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru lalu. Ini akibat waktu antara libur Natal, Tahun Baru dan Lebaran 2025 relatif dekat.

Baca Juga:PELNI Jakarta Siapkan Sembilan Kapal Layani Penumpang Angkutan Mudik Lebaran 2025

"Banyak yang mengerem untuk tidak mudik di Natal dan Tahun Baru. Karena kan Desember-Januari, kemudian Maret sudah harus pulang kampung jadi sebagian menunggu untuk mudik di Lebaran ini," jelas dia.

Dishub DKI menyiapkan 2.846 unit bus dengan melibatkan 428 operator AKAP di empat terminal utama dan tiga terminal bantuan.

Untuk memastikan sarana angkutan umum layak beroperasi, sebelumnya Dishub DKI Jakarta telah memeriksa kelaikan bus AKAP (rampcheck) sejak tanggal 1 Maret 2025 di terminal dan di pul operator bus masing-masing wilayah.

Syafrin mengatakan pemantauan pelaksanaan Angkutan Lebaran akan dilaksanakan melalui Posko Terpadu Angkutan Lebaran Tahun 2025 M/1446 H tingkat Provinsi DKI Jakarta mulai tanggal 21 Maret 2025 hingga 11 April 2025, sesuai dengan edaran dari Kementerian Perhubungan.

Tiket Bus di Terminal Pulo Gebang Naik hingga 30 Persen Jelang Lebaran

Baca Juga:BPBD DKI: Banjir Jakarta Meluas hingga 34 RT di Tiga Wilayah

Sementara dari Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur menyebutkan, harga tiket bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) mulai mengalami kenaikan 20-30 persen pada Senin (17/3/2025).

"Untuk kenaikan sih sudah ada sebagian sampai 20-30 persen, di pada 17 Maret 2025 itu sudah ada kenaikan," kata Pengawas Operasional Terminal Terpadu Pulo Gebang Mujib Tambrin saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu seperti dimuat ANTARA.

Rata-rata tarif yang akan mengalami kenaikan untuk tujuan Jawa Timur dan Jawa Tengah. Biasanya, kenaikan hingga berkisar Rp600 ribu hingga Rp700 ribu/orang tergantung pelayanan yang diberikan oleh perusahaan otobus (PO).

"Tadinya Rp400 ribu/orang menjadi Rp600 ribu sampai dengan Rp700 ribu/orang karena kenaikan bus AKAP itu kan yang non-ekonomi, memang ditentukan oleh perusahaan itu sendiri," ujar Mujib.

Dia pun memprediksi lonjakan penumpang di Terminal Pulo Gebang akan terjadi pada tujuh hari (H-7) menjelang Hari Raya Idul Fitri.
"Dua minggu (jelang lebaran) ini memang belum terpantau ya, belum terpantau penumpang yang akan mudik," kata dia.

Mujib juga memprediksi jumlah yang menggunakan Angkutan Mudik Lebaran 2025 di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, diprediksi mencapai 15.000 orang.

"Kalau untuk keberangkatan itu H-7 puncaknya atau bisa juga di tanggal 27 atau 28 Maret. Kalau di sini prediksi awal bisa lebih dari 10.000 orang, bisa mencapai 15.000 penumpang," kata Mujib, Jumat (14/3).

Angka tersebut diperkirakan meningkat sekitar tiga sampai lima persen dari masa Angkutan Lebaran 2024.

Pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang akan mempersiapkan bus cadangan sebagai tambahan jika jumlah pemudik 2025 membludak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini