"Satu unit itu harus diawaki 6 orang, sekarang 3 orang, berarti ada dobel fungsi. Nah itu bisa membahayakan bagi mereka dalam menjalankan tugas," kata Satriadi kepada wartawan pada Februari lalu.
Dinas Gulkarmat sudah mengajukan anggaran untuk penambahan personel sejak tiga tahun lalu, namun hingga kini permohonan tersebut belum mendapatkan alokasi dana.
"Faktanya kita kekurangan personel. Karena bukan apa-apa, aduh, saya kasihan sama anggota saya. Kelelahan, capek loh, mereka, tuh," ujar Satriadi.
Untuk mengatasi kekurangan personel, Dinas Gulkarmat membentuk relawan kebakaran yang berasal dari masyarakat.
Baca Juga:Pemprov DKI Isyaratkan Tambah Personel Damkar Tahun Ini
Relawan ini berperan dalam membantu proses penanggulangan kebakaran, seperti menggulung dan menarik selang, serta melakukan sosialisasi pencegahan kebakaran di lingkungan sekitar.
"Makanya tahun kemarin angka kebakaran turun 13,4 persen. Itu karena ada program kita terkait dengan pengadaan APAR, pembentukan relawan kebakaran, dan sebagainya," kata Satriadi menambahkan.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno berjanji akan menambah jumlah personel damkar.
Pernyataan tersebut disampaikan karena jumlah petugas dianggap masih minim untuk mencakup seluruh wilayah Jakarta.
Rano menjanjikan perekrutan personel damkar dilakukan setiap tahun untuk 1.000 orang.
Baca Juga:Jakarta Buka Pintu Lebar untuk Pendatang! Pramono Anung: Siapapun Boleh Datang, Asal...
"Tahun ini kita bisa merekrut berapa? Kalau misal setiap tahun, minimal 1.000 orang aja, karena Jakarta itu memerlukan 11 ribu hanya untuk damkar," ujar Rano di Jakarta Timur, Rabu (26/2/2025).
Pemeran Doel dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan itu menyebut pihaknya harus menambah jumlah personel damkar secara bertahap. Sebab, Pemprov juga telah memiliki banyak program kerja yang sudah dianggarkan dan harus dijalankan pada tahun ini.
"Kebutuhan damkar 11 ribu enggak mungkin dalam 1 tahun. Kita akan bertahap, karena ini menyangkut kembali lagi, saya baru beekrja 6 hari, APBD sudah diketuk dengan berbagai macam program," katanya.