Tak hanya bertugas menangani kebakaran, petugas damkar juga sering terlibat dalam berbagai tugas penyelamatan yang sangat diperlukan oleh masyarakat.
![Gubernur Jakarta Pramono Anung. [ANTARA/Lifia Mawaddah Putri]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/24/92197-gubernur-jakarta-pramono-anung.jpg)
Pada 2024, Dinas Gulkarmat tercatat menangani sebanyak 1.969 kasus kebakaran dan hampir 6.800 kasus penyelamatan.
"Artinya, kepercayaan publik kepada damkar cukup tinggi, hampir ada 6.800 kasus. Sehingga dengan demikian inilah yang secara khusus saya pesankan ke kepala dinas dan seluruh jajaran untuk membangun kepercayaan publik. Ini yang perlu ditingkatkan," kata Pramono.
Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, juga menyatakan bahwa jumlah personel pemadam kebakaran saat ini masih jauh dari ideal.
Baca Juga:Pemprov DKI Isyaratkan Tambah Personel Damkar Tahun Ini
Saat ini, Dinas Gulkarmat hanya memiliki sekitar 3.700 petugas, padahal seharusnya Jakarta membutuhkan 11.000 personel untuk mencakup seluruh kelurahan.
"Satu unit itu harus diawaki 6 orang, sekarang 3 orang, berarti ada dobel fungsi. Nah itu bisa membahayakan bagi mereka dalam menjalankan tugas," kata Satriadi kepada wartawan pada Februari lalu.
Dinas Gulkarmat sudah mengajukan anggaran untuk penambahan personel sejak tiga tahun lalu, namun hingga kini permohonan tersebut belum mendapatkan alokasi dana.
"Faktanya kita kekurangan personel. Karena bukan apa-apa, aduh, saya kasihan sama anggota saya. Kelelahan, capek loh, mereka, tuh," ujar Satriadi.
Untuk mengatasi kekurangan personel, Dinas Gulkarmat membentuk relawan kebakaran yang berasal dari masyarakat.
Baca Juga:Jakarta Buka Pintu Lebar untuk Pendatang! Pramono Anung: Siapapun Boleh Datang, Asal...
Relawan ini berperan dalam membantu proses penanggulangan kebakaran, seperti menggulung dan menarik selang, serta melakukan sosialisasi pencegahan kebakaran di lingkungan sekitar.