Kemenhub Berangkatkan 512 Bus Mudik Gratis dari Jakarta

Sebanyak 63 bus diberangkatkan dari Terminal Pulo Gebang.

Reky Kalumata
Kamis, 27 Maret 2025 | 13:10 WIB
Kemenhub Berangkatkan 512 Bus Mudik Gratis dari Jakarta
Kementerian Perhubungan memberangkatkan peserta mudik gratis di Terminal Pulo Gebang, Jakarta, Kamis (27/3/2025). ANTARA/Luthfia Miranda Putri.

Kemenhub memberangkatkan sebanyak 512 bus mudik gratis dari Jakarta ke berbagai daerah sebagai bentuk kepedulian pemerintah menjelang Lebaran 2025 atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

Sebanyak 21.536 orang memenuhi kuota penumpang dari bus tersebut dan sebanyak 63 bus diberangkatkan dari Terminal Pulo Gebang.

Tujuan mudik gratis ini untuk meringankan beban pemudik yang ingin kembali ke kampung halaman. Tentunya program ini juga diharapkan dapat memacu pelayanan agar lebih baik melayani masyarakat.

Kemudian, pihaknya menyiapkan sekitar 200 bus dari kampung masing-masing untuk kembali ke Jakarta demi memastikan mereka terlayani dengan baik.

Baca Juga:Peserta Mudik Gratis Pemprov Jakarta Siap Berangkat ke Kampung Halaman

Penumpang di Pulogebang Sarankan Kemenhub Perbaiki Sistem Mudik Gratis

Sejumlah penumpang di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, menyarankan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperbaiki sistem mudik gratis agar pelayanan menjadi lebih baik.

"Saya sarankan agar sistem dalam website pendaftaran mudik gratis bisa lebih diperbaiki karena sempat down," kata penumpang bernama Sandy saat ditemui di Terminal Pulogebang Jakarta, Kamis.

Penumpang dengan tujuan Semarang itu mengatakan, saat pendaftaran sudah siap satu jam sebelumnya, namun ketika mengisi biodata ternyata laman tersebut berhenti berproses.

Kemudian, saat dia mencoba kembali laman itu malah data yang sudah diisinya hilang sehingga harus mengisi kembali. "Saya saran semoga bisa diperbaiki kembali," ujarnya.

Baca Juga:Jakarta Bebas Krisis Air? Gubernur Pramono Percepat Target Air Bersih 100 Persen di Tahun 2029

Terlepas dari hal tersebut, dia mengaku sudah berkali-kali mengikuti program mudik gratis dan bisa menghemat biaya transportasi menuju ke kampung halaman.

Dia mengapresiasi adanya program mudik gratis sehingga diharapkan pemerintah mampu berbenah lebih baik ke depannya.

"Saya sudah lama ikut program mudik gratis. Lumayan berhemat karena harga tiket ke Semarang biasanya Rp300 ribuan sekarang naik jadi Rp700 ribu," katanya.

Warga asal Wonogiri bernama Wawan mengaku sempat bingung mencari letak lokasi bus tujuan lantaran tidak ada penanda.

"Saya saran untuk lebih diarahkan petugas, akan lebih baik lagi kalau ada penanda letak bus tujuan agar tidak bingung," ujar Wawan.

Wawan berharap agar penyelenggara mampu mendengarkan sarannya agar sistem mudik gratis semakin diminati masyarakat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak