Terminal Pulo Gebang Catat Jumlah Penumpang Terus Alami Kenaikan Jelang Lebaran 2025

Diprediksi puncak arus mudik di Terminal Terpadu Pulogebang akan terjadi pada tanggal 28, 29 dan 30 Maret 2025.

Reky Kalumata
Kamis, 27 Maret 2025 | 14:13 WIB
Terminal Pulo Gebang Catat Jumlah Penumpang Terus Alami Kenaikan Jelang Lebaran 2025
Sejumlah pemudik memadati Terminal Pulo Gebang menjelang Lebaran 2025 atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Jakarta, Kamis (27/3/2025). ANTARA/Luthfia Miranda Putri.

Di Terminal Pulo Gebang, destinasi mudik yang ramai dengan tujuan Pulau Sumatera antara lain Padang, Bengkulu, Palembang dan Medan. Untuk tujuan Pulau Jawa, destinasi yang ramai adalah Solo, Yogyakarta, Malang, Surabaya dan Madura.

8 Sopir di Terminal Pulo Gebang Tak Layak Mengemudi

Pemerintah Kota Jakarta Timur menemukan delapan sopir bus di Terminal Terpadu Pulo Gebang tak layak mengemudi usai melakukan cek kesehatan di posko kesehatan Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) setempat.

"Kemarin sampai siang sudah ada 59 pengemudi bus yang kita periksa. Dan dari hasil itu ada delapan awak bus yang kita anggap tidak layak untuk mengemudi sementara dan direkomendasikan istirahat," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur Herwin Meifendy di Jakarta, Kamis.

Baca Juga:Satpol PP Jakarta Siagakan 1.300 Personel Amankan Lebaran 2025

Herwin menyebutkan, delapan awak bus ini mengalami gula darah yang cukup tinggi, bahkan tensi darahnya juga tinggi. Hal ini kemungkinan karena faktor kelelahan di jalan saat membawa penumpang dari luar Jakarta menuju Jakarta.

Lalu, delapan sopir bus itu diberikan obat-obatan dan disiapkan rujukan untuk ke rumah sakit terdekat jika memang ditemukan masalah kesehatan yang serius.

"Kalau, misalnya, yang serius, kita rujuk ke rumah sakit. Rumah sakit Sudin kita terdekat Misalnya Duren Sawit atau rumah sakit yang lain. Bisa juga rumah sakit yang sudah kerjasama dengan BPJS," ujar Herwin.

Lalu, petugas kesehatan di posko tersebut juga mengimbau delapan sopir bus untuk istirahat yang cukup dan tidak mengemudi terlebih dulu. Hal ini demi keamanan, kenyamanan, dan keselamatan bersama.

Selain itu, Herwin menyebut posko kesehatan ini bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten/Kota (BNNK).

Baca Juga:Gubernur Jakarta Pramono Apresiasi Kinerja Satpol PP dan Satlinmas

Sebelumnya, Pelaksanaan Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainnah meninjau Posko kesehatan Sudin Kesehatan bagi pemudik dan sopir bus di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Rabu (26/3).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini