![Wagub Rano Karno menyempatkan menyiramkan air dalam Andilan Potong Kebo sebagai rangkaian dalam acara Lebaran Betawi yang digelar Agro Edukasi Wisata Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (29/3/2025). [Dok Pemprov Jakarta]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/29/72216-wagub-rano-karno.jpg)
Anak-anak diajak memahami proses merawat kerbau hingga filosofi di balik kebersamaan andilan yang kembali dihidupkan.
Meski zaman telah berubah, semangat andilan dinilai masih relevan dengan nilai kolektivitas masa kini. Bagi Bang Doel, ini merupakan salah satu cara untuk merajut kembali memori kolektif Masyarakat Betawi yang mulai terpinggirkan.
"Ini bukan sekadar urusan daging, tetapi tentang menjaga tali silaturahmi dan identitas kita,” tambahnya.
Ia bahkan berharap agar tradisi Andilan tersebut tidak hanya menjadi ritual tahunan, tetapi menjadi bagian dari gerakan budaya berkelanjutan.
Baca Juga:Wagub Rano Karno Sebut akan Revitalisasi Sejumlah Puskesmas di Jakarta
Dengan dukungan Pemprov DKI, Bang Doel meyakini bahwa Andilan Potong Kebo akan menjadi ikon kebanggaan Jakarta yang mengedepankan kepedulian sosial. Seperti pesannya: Kalau bukan kita yang melestarikan, siapa lagi?
Acara penuh makna tersebut akhirnya ditutup dengan pembagian daging kepada ratusan warga. Senyum bahagia mereka menjadi bukti bahwa tradisi tua tetap bisa memberi kehangatan di era modern.
Dengan semangat andilan, Jakarta bukan hanya kota metropolitan, tetapi juga rumah bagi kebudayaan yang humanis.