Warganet Ngeluh Tarif Parkir Rp60 Ribu di Tanah Abang, Kadishub DKI Minta Gunakan Parkiran Resmi

Petugas Dishub kerap kecolongan karena para juru parkir liar tak mau ditertibkan.

Dwi Bowo Raharjo | Fakhri Fuadi Muflih
Selasa, 15 April 2025 | 13:37 WIB
Warganet Ngeluh Tarif Parkir Rp60 Ribu di Tanah Abang, Kadishub DKI Minta Gunakan Parkiran Resmi
Ilustrasi penindakan parkir liar di Jakarta. (Foto dok. Kominfotik Jakarta Utara)

"Beberapa kali saya menghimbau kepada masyarakat untuk pertama, jangan parkir di tempat-tempat yang tidak diperbolehkan parkir atau dilarang parkir," ucap Syafrin.

"Contohnya di Tanah Abang, di Tanah Abang bisa parkir langsung ke Blok A atau di beberapa lokasi yang memang di sana diperbolehkan parkir. Hanya saja masyarakat kita begitu melihat ada juru parkir liar, seolah-olah di sana boleh parkir," tambahnya memungkasi.

Mau Dibenahi

Sebelumnya Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno, mengaku ingin membenahi kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pasalnya, masih banyak oknum yang menjadi preman hingga juru parkir liar di pusat perbelanjaan itu.

Baca Juga:Pria Tewas Tersengat Listrik Saat Pasang Sensor Banjir BPBD di Tanah Abang

Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta Rano Karno bersama Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati saat memberikan keterangan pada awak media usai meresmikan gedung Puskesmas Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (24/3/2025). (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)
Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta Rano Karno (kanan) saat memberikan keterangan pada awak media usai meresmikan gedung Puskesmas Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (24/3/2025). (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)

Rano juga mengakui pada bulan suci Ramadan ini, jumlah preman hingga juru parkir liar makin marak. Sebab, menjelang lebaran Idul Fitri Pasar Tanah Abang akan semakin ramai pengunjung.

"Ya, kita paham lah. Itu nggak usah kalian tanya. Itu juga bagian yang harus kita tertibkan," ujar Rano kepada wartawan, Minggu (9/3/2025).

Rano menyebut saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 lalu, ia mendulang suara dari wilayah Tanah Abang. Aspirasi warga disebutnya juga ingin ada pembenahan. "Ya, kebetulan bahasa kata kemarin Si Doel di sana menang. Berarti di sana Tanah Abang juga berharap kita benahi. Pada dasarnya mereka juga mau bekerja sama," jelasnya.

Ia pun berencana memberi akses bagi para pedagang kaki lima dan warga setempat agar tetap berpenghasilan. Namun, perlu ada sistem yang lebih baik agar tak ada masyarakat yang terganggu.

"Cuma harus dikasih akses. PKL di sini harus dikasih akses. Tapi juga jangan semua akses dimanfaatkan. Nanti malah jadi ribut sendiri kan," jelasnya.

Baca Juga:Kebakaran Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang Diduga Akibat Korsleting Listrik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini