Cara Membersihkan Nama dari Blacklist BI Checking, Pastikan Kreditmu Lancar

BI Checking memantau riwayat kredit. Masuk daftar hitam karena gagal bayar pinjaman.

Eviera Paramita Sandi
Rabu, 28 Mei 2025 | 15:08 WIB
Cara Membersihkan Nama dari Blacklist BI Checking, Pastikan Kreditmu Lancar
Ilustrasi bank Indonesia

SuaraJakarta.id - BI checking rasanya sudah tidak asing lagi didunia financial, terlebih dalam urusan kredit ataupun pinjaman online.

Istilah BI Checking ini mengacu pada pengecekan yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) dalam rangka memverifikasi dan memantau kreditur atau individu yang memiliki kewajiban keuangan tertentu, baik pinjaman ataupun kredit.

Bukan tanpa alasan, tujuan utama dilakukannya BI Checking ini untuk memastikan integritas sistem keuangan dan melindungi bank dan Lembaga keuangan lainnya dari risiko kredit yang tinggi.

Dengan adanya BI Checking ini, bank-bank maupun Lembaga keuangan terbantu dalam memantau maupun mengidentifikasi individu yang memiliki Riwayat kredit buruk.

Baca Juga:Bank Mandiri Raih Prestasi Global: The Best Trade Finance Bank in Indonesia dari The Asian Banker

Orang-orang yang memiliki riwayat kredit yang buruk ini tercatat di BI Checking dan tentu memiliki risiko tinggi dalam hal kewajiban keuangan.

Lantas mengapa dan bagaimana orang bisa masuk ke dalam daftar BI Checking?

Seseorang yang bisa masuk ke dalam daftar Blacklist BI Checking ini adalah mereka yang gagal membayar pinjaman online atau memiliki Riwayat kredit yang buruk.

Riwayat kredit yang buruk ini dilihat dari seseorang yang sering terlambat membayar cicilan pinjaman atau bahkan tidak membayar sama sekali.

Seseorang yang sudah masuk ke dalam daftar Blacklist BI Checking ini akan kesulitan untuk mengajukan kredit di bank atau Lembaga keuangan lainnya.

Baca Juga:Inovasi BNIdirect dan Berperan dalam Program Pemerintah, BNI Raih 3 Penghargaan Triple A Awards 2025

Cara Membersihkan Nama Dari BI Checking

Bagaimana cara membersihkan nama dari BI Checking? Apakah bisa hanya dengan segera melunasi semua cicilan yang menunggak? Berikut Langkah-langkah untuk membersihkan nama dari BI Checking:

1.     Pahami Penyebabnya

BI Checking digunakan untuk mencatat riwayat keuangan seseorang. Apabila nama Anda tercatat bermasalah, pahami dulu penyebabnya, karena bisa terjadi beberapa faktor, seperti:

-        Keterlambatan Pembayaran: hutang atau kredit yang belum dibayar tepat waktu.

-        Kredit Macet: Pembayaran hutang yang belum diselesaikan dalam waktu lama.

-        Kesalahan data: Informasi yang salah (tidak akurat)

2.     Cek Laporan BI Checking

Anda bisa memeriksa status nama Anda di BI Checking dengan meminta Salinan laporan dari Bank Indonesia untuk melihat masalah apa yang tercatat. Pastikan data yang tercatat sesuai dengan kondisi keuangan Anda.

3.     Lunasi Pinjaman

BI Checking sebenarnya bisa bersih Kembali dengan anda melunasi semua pinjaman beserta semua bunganya tanpa sisa (jika permasalahannya berasal dari hutang yang belum dilunasi). Teliti Kembali saat menjumlahkan semua biaya pinjaman beserta bunga, jangan sampai ada yang terlewat.

Masalah umum yang sering terjadi yaitu masih ada sedikit nominal tunggakan yang belum terbayar, karena kurang teliti menghitung. Sehingga tunggakan tersebut akan dianggap tidak lunas. Konsultasikan dengan pihak bank dan ajukan untuk melakukan restrukturisasi sesuai dengan kesepakatan bersama.

4.     Ajukan Permohonan

Jika sudah terbukti ada kesalahan atau ketidakakuratan dalam laporan BI Checking, ajukan permohonan koreksi data kepada bank atau Lembaga keuangan terkait. Biasanya, anda akan diminta untuk menyerahkan dokumen pendukung seperti bukti pembayaran atau surat keterangan lainnya sebagai bukti data yang tercatat salah.

5.     Tunggu Data diperbarui

Setelah pembayaran dan koreksi sudah dilakukan, tunggu beberapa minggu hingga status Anda diperbarui dalam sistem BI Checking. Pembaruan biasanya membutuhkan waktu sekitar 30 hari.

Tips dan trik agar terhindar dari BI Checking adalah harus memperbaiki kebiasaan keuangan untuk masa depan. Penting sekali untuk selalu membayar tagihan secara tepat waktu dan menjaga rasio hutang yang sehat.

Kelola keuangan secara bijak dengan menghindari keterlambatan pembayaran. Hal ini akan secara otomatis membuat catatan kredit anda tetap baik.

Kontributor : Kanita

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini