Dulu Tak Layak, Puluhan Rumah di Tangerang yang Dibedah Bikin Warga Semringah

Suro, salah satu penerima manfaat, mengaku kini bisa bernapas lega atas kondisi baru rumahnya yang kini lebih layak huni.

Agung Sandy Lesmana
Sabtu, 06 September 2025 | 13:23 WIB
Dulu Tak Layak, Puluhan Rumah di Tangerang yang Dibedah Bikin Warga Semringah
Ilustrasi---Dulu Tak Layak, Puluhan Rumah di Tangerang yang Dibedah Bikin Warga Semringah. [ANTARA]

SuaraJakarta.id - Senyum kebahagiaan terpancar dari wajah warga Desa Patramanggala, Kecamatan Kemiri, Tangerang seusai rumah mereka yang dulu tidak layak huni kini berdiri lebih kokoh dan nyaman.

Sebanyak 32 unit rumah di desa tersebut baru saja dibedah, memberikan napas baru bagi keluarga yang sebelumnya hidup dalam kondisi serba terbatas.

Program bedah rumah ini menjadi angin segar bagi warga. Rumah yang tadinya rapuh dan rawan ambruk kini berubah menjadi tempat tinggal yang aman. Bagi banyak keluarga, hunian baru ini bukan sekadar bangunan, melainkan harapan baru untuk menjalani hidup yang lebih baik.

Suro, salah satu penerima manfaat, mengaku kini bisa bernapas lega atas kondisi baru rumahnya yang kini lebih layak huni.

Baca Juga:Warga Gotong Royong Bersihkan Kantor Pemkab, Mas Dhito: Kita Bersama Jaga Rumah Rakyat

“Rumah lama sudah rusak, bahkan dindingnya bolong-bolong. Sekarang rumahnya bagus, anak-anak bisa tidur dan belajar dengan tenang. Ini sangat membantu kami,” ujarnya dikutip pada Sabtu (6/9/2025).

Ungkapan syukur juga datang dari Ibu Suhaimi. Ia tak menyangka bisa merasakan tinggal di rumah yang lebih sehat dan layak untuk keluarganya.

Ilustrasi bedah rumah. (Shutterstock)
Ilustrasi bedah rumah. (Shutterstock)

“Saya tidak menyangka bisa tinggal di rumah seperti ini. Hidup jadi lebih nyaman, lebih sehat. Terima kasih banyak atas perhatian dan kepedulian yang luar biasa,” katanya.

Bagi warga, rumah yang layak sangat berarti. Tidak hanya memberi rasa aman dari panas dan hujan, tetapi juga membuat mereka bisa fokus pada hal lain, mulai dari pekerjaan hingga pendidikan anak-anak.

Lingkungan yang lebih tertata dengan rumah-rumah kokoh juga menumbuhkan semangat kebersamaan di desa. Banyak warga kini lebih optimistis menghadapi masa depan, karena tidak lagi dihantui rasa cemas saat tinggal di rumah yang rusak.

Baca Juga:Kisah Pilu Uya Kuya: Rumah Hancur, Kucing Kesayanganpun Hilang

Selain itu, adanya bedah rumah yang diinisiasi oleh CSR PIK2 ini memberi efek domino yang positif. Warga mulai lebih peduli menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar.

Anak-anak pun punya ruang lebih baik untuk belajar, tanpa takut terganggu atap bocor atau dinding rapuh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Mau notif berita penting & breaking news dari kami?