Bagian Mobil yang Jarang Dibersihkan dan Cara Mengatasinya

Merawat mobil bukan hanya tentang mencucinya secara rutin di bagian luar

Muhammad Yunus
Jum'at, 13 Juni 2025 | 18:25 WIB
Bagian Mobil yang Jarang Dibersihkan dan Cara Mengatasinya
Banyak pemilik mobil yang tanpa sadar melewatkan beberapa bagian penting yang justru sering luput dari perhatian [Suara.com]

SuaraJakarta.id - Merawat mobil bukan hanya tentang mencucinya secara rutin di bagian luar.

Banyak pemilik mobil yang tanpa sadar melewatkan beberapa bagian penting yang justru sering luput dari perhatian.

Padahal, area-area tersebut bisa menjadi sarang kotoran, bakteri, bahkan bisa merusak kenyamanan dan keawetan kendaraan.

Berikut ini adalah beberapa bagian mobil yang jarang dibersihkan, lengkap dengan cara mengatasinya agar mobil tetap bersih, sehat, dan nyaman digunakan setiap hari.

Baca Juga:Rekomendasi Mobil Bekas Murah Rp30 Jutaan dengan Kapasitas 6 Penumpang: Solusi Hemat untuk Keluarga

1. Karpet dan Alas Kaki Mobil

Karpet mobil adalah tempat paling sering diinjak dan menjadi tempat jatuhnya remah makanan, debu, pasir, hingga lumpur.

Sayangnya, banyak pemilik mobil hanya membersihkannya sekilas, tanpa mencuci menyeluruh.

Cara Mengatasi:

- Keluarkan seluruh karpet mobil, baik yang berbahan karet maupun kain.

Baca Juga:Mobil Listrik Bekas Bikin Was-Was? Ini 12 Tips Beli Mobil Listrik Biar Gak Rugi

- Cuci dengan sabun antibakteri dan sikat secara menyeluruh.

- Pastikan kering sepenuhnya sebelum dimasukkan kembali, agar tidak memicu bau apek atau jamur.

2. Langit-Langit Mobil (Plafon)

Plafon mobil sering terlewat karena letaknya yang tinggi dan terlihat tidak kotor.

Padahal, debu, nikotin dari asap rokok, atau sisa AC bisa menempel di sini.

Cara Mengatasi:

- Gunakan kain microfiber lembut dan semprotan pembersih interior khusus.

- Bersihkan dengan gerakan memutar dan lembut untuk mencegah merusak bahan plafon.

3. Sabuk Pengaman (Seatbelt)

Seatbelt sering digunakan, tapi jarang dibersihkan. Keringat, debu, dan kotoran bisa menempel dan menyebabkan bau tidak sedap.

- Cara Mengatasi:

- Tarik seatbelt hingga mentok.

- Semprot dengan campuran air dan cuka atau cairan pembersih ringan.

- Sikat perlahan, lalu lap dengan kain kering.

- Biarkan mengering dengan posisi seatbelt masih ditarik keluar.

4. Ventilasi AC

Ventilasi AC bisa menjadi sarang debu dan jamur yang tidak terlihat. Jika tidak dibersihkan, udara dalam kabin bisa menjadi tidak sehat.

Cara Mengatasi:

- Gunakan kuas kecil atau sikat gigi bekas untuk membersihkan sela-sela kisi AC.

- Semprotkan cairan disinfektan AC kabin yang bisa dibeli di toko otomotif.

5. Bawah Jok Mobil

Banyak benda tak terduga yang bisa bersembunyi di bawah jok mobil, seperti koin, sampah plastik, hingga sisa makanan yang bisa menarik serangga.

Cara Mengatasi:

- Geser jok mobil ke depan dan ke belakang secara menyeluruh.

- Gunakan vacuum cleaner untuk menyedot debu dan kotoran kecil.

- Bersihkan dengan lap basah jika ada noda yang menempel.

6. Handle Pintu (Bagian Dalam dan Luar)

Handle pintu disentuh berkali-kali setiap hari, tapi sering dilupakan saat membersihkan interior dan eksterior.

Cara Mengatasi:

- Bersihkan dengan lap antibakteri atau cairan disinfektan.

- Gunakan cotton bud untuk menjangkau sudut sempit atau celah kecil.

7. Tuas Persneling dan Stir

Stir dan tuas persneling adalah bagian yang paling sering disentuh, namun juga sering kotor karena terkena minyak dari tangan, debu, dan keringat.

Cara Mengatasi:

- Gunakan cairan pembersih interior yang aman untuk bahan stir (kulit atau plastik).

- Lap secara rutin setelah digunakan, terutama saat tangan dalam kondisi berminyak.

8. Bagian Dalam Tutup Bensin

Area dalam tutup bensin biasanya penuh dengan debu dan kotoran dari jalanan. Jika dibiarkan, bisa membuat tutup susah dibuka atau menimbulkan kerak.

Cara Mengatasi:

- Gunakan kuas kecil dan lap basah.

- Bersihkan secara berkala saat mencuci mobil di rumah.

9. Bodi Belakang Plat Nomor

Area di belakang plat nomor sangat sering luput karena tertutup. Akibatnya, banyak debu dan lumpur yang mengendap.

Cara Mengatasi:

- Lepaskan plat nomor secara berkala untuk membersihkan bagian belakangnya.

- Gunakan semprotan air tekanan tinggi untuk membilas area ini secara menyeluruh.

10. Tempat Cup Holder dan Konsol Tengah

Sisa minuman tumpah, remah makanan, dan debu sering mengotori bagian cup holder. Jika dibiarkan, bisa menimbulkan bau tidak sedap.

Cara Mengatasi:

- Gunakan lap basah dan semprot pembersih interior.

- Untuk bagian sulit dijangkau, gunakan cotton bud atau sikat gigi bekas.

Tips Tambahan Menjaga Kebersihan Mobil

Agar kebersihan mobil terjaga optimal, berikut beberapa tips tambahan yang bisa kamu lakukan:

- Gunakan vacuum cleaner portable untuk membersihkan bagian dalam mobil secara rutin.

- Jangan makan di dalam mobil, terutama perjalanan jauh.

- Pasang pewangi kabin alami, seperti arang bambu atau kopi bubuk, yang juga menyerap bau.

- Rutin detailing interior minimal 3 bulan sekali, terutama jika kamu sering bepergian jauh atau memiliki anak kecil.

Menjaga kebersihan mobil bukan hanya untuk estetika, tapi juga demi kenyamanan dan kesehatan penggunanya.

Bagian-bagian tersembunyi seperti sabuk pengaman, bawah jok, hingga ventilasi AC sering terlewat padahal menyimpan banyak kotoran.

Dengan menerapkan langkah-langkah sederhana di atas, kamu bisa menjaga mobil tetap bersih, nyaman, dan bebas dari kuman.

Ingat, mobil bersih membuat perjalanan jadi lebih menyenangkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini