SuaraJakarta.id - Aksi arogansi koboi jalanan di Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memicu teror dan keresahan. Aksi tersebut dilakukan seorang pengemudi mobil Mitsubishi Pajero di Pondok Aren, Tangsel, tidak hanya memaki pengendara lain, tetapi juga dengan percaya diri mengaku sebagai aparat sambil mengacungkan benda yang diduga kuat adalah sebuah pistol.
Aksi arogan yang terjadi di Pondok Aren, Tangsel itu terekam kamera dan menjadi viral kini memaksa pihak kepolisian turun tangan untuk memburu sang 'koboi jalanan'.
Insiden yang terjadi di Jalan Raya Jombang ini menjadi perbincangan panas setelah video amatir diunggah oleh akun Instagram @infobintaro pada Kamis 31 Juli 2025.
Dalam rekaman singkat itu, terlihat jelas seorang pria berbaju hitam turun dari mobil Pajero hitamnya, lalu dengan emosi tinggi menghardik pengemudi lain.
Baca Juga:Jaringan Sabu 35 Kg Asal China Terbongkar, Diedarkan dari Kos-kosan di Tangsel ke Hotel di Jaksel
Puncak dari arogansinya adalah ketika ia meneriakkan statusnya untuk mengintimidasi lawan bicaranya.
“Saya aparat! Saya aparat!” teriak pria tersebut dengan nada tinggi, sambil tangannya bergerak seolah menunjukkan senjata yang terselip di pinggangnya.
Kekacauan ini, menurut saksi mata, terjadi begitu cepat. Yudi, seorang juru parkir di minimarket lokasi kejadian, menuturkan bahwa pertikaian meledak sesaat setelah mobil Pajero tersebut tiba.
“Yang anak muda itu duluan datang. Dua menit kemudian, datang mobil item, langsung adu mulut,” ujar Yudi, Sabtu (2/8/2025), mengenang awal mula keributan.
Sebagai juru parkir, Yudi mengaku sempat berniat untuk melerai. Namun, niatnya surut seketika saat melihat gelagat pengemudi Pajero yang seolah memiliki senjata.
Baca Juga:Pungli Berkedok Seragam di SMKN 8 Tangsel, Bayar Rp2,7 Juta, Kuitansi Tanpa Stempel
Rasa takut pun menyelimutinya, membuat ia tak berani ikut campur lebih jauh dalam urusan yang dianggapnya sudah sangat berbahaya.
“Saya takut, soalnya dia kayak bawa pistol gitu. Saya pikir urusannya udah dari tempat lain,” ujarnya.
Menyusul viralnya video tersebut, Polsek Pondok Aren langsung bergerak. Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren, AKP Junaedi, menyatakan bahwa pihaknya telah memulai proses penyelidikan untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku.
Langkah awal difokuskan pada pengumpulan bukti-bukti di lokasi kejadian. “Langkah awal kami mengecek TKP dan mencari rekaman CCTV di sekitar lokasi,” kata Junaedi.
Hingga kini, pihak kepolisian masih bekerja untuk memastikan beberapa hal krusial, termasuk apakah benda yang diacungkan pelaku benar-benar senjata api asli atau bukan.
Identitas pelaku arogan tersebut maupun perekam video yang menjadi saksi kunci juga masih dalam penelusuran.
