Titik baliknya terjadi ketika ia bertemu seorang pengusaha Tionghoa yang mengenalkannya pada bisnis batu bara. Dari sana, ia belajar dan merintis usahanya sendiri.
Pada tahun 2003, ia mendirikan PT Jhonlin Baratama, cikal bakal Jhonlin Group, konglomerasi bisnisnya yang kini menggurita.
Berawal dari tambang batu bara, bisnisnya merambah ke berbagai sektor, termasuk perkebunan kelapa sawit, jasa pelabuhan, transportasi udara dengan Jhonlin Air Transport, biodiesel, hingga pabrik gula.
Namanya semakin dikenal publik nasional tidak hanya karena kesuksesan bisnisnya, tetapi juga kedekatannya dengan lingkaran kekuasaan.
Baca Juga:Polisi Tetapkan Sembilan Tersangka Perusakan Polsek dan Polres Jakarta Timur
Ia pernah tercatat sebagai Wakil Bendahara Tim Pemenangan Nasional Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019 dan kini juga kerap terlihat dalam acara-acara penting di Istana Negara era Presiden Prabowo Subianto.
Kini, Haji Isam tidak hanya dikenal sebagai pengusaha kaya raya, tetapi juga sosok yang kerap berbagi meja dengan konglomerat papan atas Indonesia, membuktikan transformasinya dari seorang sopir truk menjadi salah satu tokoh ekonomi paling berpengaruh di Tanah Air.