7 Tren Sneakers yang Nilainya Turun di Akhir 2025, Solusi untuk Kamu yang Ingin Jual

Sejumlah tren sneakers yang selama dua tahun terakhir mendominasi diprediksi akan meredup secara drastis.

Tasmalinda
Rabu, 19 November 2025 | 22:36 WIB
7 Tren Sneakers yang Nilainya Turun di Akhir 2025, Solusi untuk Kamu yang Ingin Jual
Ilustrasi sneakers yang bakal redum di akhir tahun (Pexels/Ray Piedra).
Baca 10 detik
  1. Nilai beberapa tren sneakers diprediksi turun pada akhir 2025.

  2. Kolektor mulai mempertimbangkan menjual sneakers sebelum harganya jatuh.

  3. Tujuh tren sneakers menunjukkan penurunan minat di pasar.

SuaraJakarta.id - Dunia sneakers bergerak cepat. Apa yang hari ini jadi rebutan, bisa saja besok ditinggalkan. Menjelang akhir 2025, para analis fashion dan komunitas sneakerhead mulai melihat tanda-tanda besar: sejumlah tren sneakers yang selama dua tahun terakhir mendominasi diprediksi akan meredup secara drastis.

Fenomena ini sudah terlihat dari turunnya minat di marketplace, menurunnya volume diskusi di komunitas, hingga rilis terbaru brand besar yang mulai meninggalkan beberapa gaya lama. Banyak pengguna pun mulai bertanya, apakah waktunya menjual koleksi sebelum trennya benar-benar tenggelam?

Berikut tujuh tren sneakers yang diramal mulai kehilangan sinarnya:

1. Chunky Dad Shoes — Popularitas Mulai Menurun

Baca Juga:Dari Hoka Sampai Adidas, 5 Rekomendasi Sepatu Lari Anti Ngelopek di Cuaca Panas

Sneakers tebal dan bulky yang sempat meledak di era 2020–2023 mulai ditinggalkan karena dianggap terlalu berat dan tidak praktis. Tren sepatu ringan semakin mendominasi.

2. Warna Neon — Mulai Terlalu “Berisik”

Palette neon seperti hijau stabilo dan pink cerah mulai tergeser oleh warna-warna earth tone dan monokrom. Banyak brand kini mengurangi rilis seri neon.

3. Sneakers Putih Polos — Overused dan Kurang Variasi

Tren sepatu putih minimalis yang dulu tak tergantikan kini dianggap membosankan. Konsumen mulai mencari warna natural, gum sole, atau detail tekstur yang lebih unik.

Baca Juga:Rekomendasi Sepatu On Shoes yang Layak Kamu Beli

4. Slip-On Berbahan Canvas — Digantikan Model Hybrid

Slip-on klasik semakin kalah oleh model hybrid yang lebih empuk dan mendukung aktivitas harian. Banyak pengguna mengeluhkan cepat kotor dan cepat rusak.

5. Model Futuristik Oversize — Tidak Lagi Dilirik

Desain sol super tebal dan lekukan agresif kini dianggap kurang wearable. Brand global mulai beralih ke desain clean dan fungsional.

6. Sneakers Motif Tie-Dye — Masa Jaya Sudah Lewat

Motif tie-dye yang lahir dari tren DIY pandemi kini sudah melewati puncaknya, bahkan di kalangan remaja sekalipun. Penjual melaporkan stok menumpuk.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini