- Wuling Air EV bekas diprediksi stabil di rentang harga Rp130 juta hingga Rp175 juta karena operasionalnya efisien dan suku cadangnya mudah didapat.
- Hyundai Ioniq 5 bekas diperkirakan mempertahankan harga tinggi antara Rp710 juta hingga Rp900 juta sebab desain premium dan fiturnya menarik.
- Kondisi dan kapasitas retensi baterai menjadi faktor penentu utama yang sangat krusial dalam menentukan nilai jual mobil listrik bekas.
Contoh prediksi dampak kebijakan:
a. Jakarta & Bandung: permintaan Air EV & Ioniq 5 naik 5–8%
b. Kota menengah: peningkatan moderat karena infrastruktur charging bertambah
5. Tips Supaya Tidak Rugi Beli Mobil Listrik Bekas
Agar pembaca tidak salah pilih dan mendapatkan harga terbaik:
a. Cek kapasitas baterai secara profesional
b. Periksa riwayat servis & kecelakaan
Baca Juga:6 Mobil Bekas di Atas 15 Tahun yang Mesinnya Masih Terkenal Super Bandel
c. Pastikan firmware & update pabrikan sudah terbaru
d. Bandingkan harga di marketplace & lelang mobil bekas
Prediksi harga pasaran bekas Wuling Air EV dan Hyundai Ioniq 5 di akhir 2025 menunjukkan tren yang lebih stabil dibanding beberapa tahun sebelumnya. Air EV diperkirakan tetap berada di segmen terjangkau bagi pembeli pertama EV, sementara Ioniq 5 mempertahankan nilai tinggi di pasar bekas EV premium.
Dengan semakin matangnya pasar mobil listrik bekas di Indonesia, konsumen punya peluang besar untuk beli EV berkualitas tanpa perlu menguras kantong — asalkan memahami faktor penentu harga, terutama kondisi baterai.
Baca Juga:9 Mobil Bekas untuk Kebutuhan Fitur Lengkap dan Teknologi Canggih