SuaraJakarta.id - Meski sedang dirundung duka, salah seorang guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Kalideres, Jakarta Barat Aas Sudarmika tetap menjalankan kewajibannya yakni melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau belajar online.
Aas merupakan salah satu guru yang rumahnya digusur untuk pembangunan Tol JORR II atau Kunciran-Bandara Soetta. Rumahnya masuk dalam 27 bidang yang dieksekusi paksa dan belum dibayarkan lantaran proses pembayaran dilakukan secara konsinyasi atau dititipkan ke Pengadilan Negeri Tangerang Kelas IA.
Dilansir dari Bantennews.co.id (jejaring media Suara.com), Rabu (2/8/2020), Aas yang menginap di DPRD Kota Tangerang terlihat sibuk dengan gawainya bahkan nampak sesekali dirinya mencatat beberapa tulisan di secarik kertas saat mengungsi di Gedung DPRD Kota Tangerang.
Ia ditemani putrinya yang duduk di semester akhir salah satu Universitas Negeri di Banten tersebut melakukan pembelajaran jarak jauh kepada murid-muridnya.
Seolah tidak terjadi apa-apa, Aas yang mengaku mengajar di Kelas V, tersebut nampak serius memberikan tugas kendati rasa lelah terlihat dari jelas dari raut wajahnya.
“Mau enggak mau harus saya lakukan PJJ karena ini kewajiban saya. Kasihan anak-anak kalau saya enggak ngajar,” katanya kepada Bantennews.co.id.
Sayangnya, PJJ yang dilakukan perempuan yang sedang berduka ini akibat rumahnya dieksekusi paksa ini harus terhenti sebelum ia mengirim tugas kepada para siswanya.
“Handphone saya kehabisan baterai. Saya cuma bisa menyelamatkan handphone saat proses pengosongan lahan dan chargernya tidak tau di mana," ungkapnya.
Kepada para tetangganya yang saat itu turut tinggal di Gedung DPRD, Aas mencoba meminjam perangkat pengisi daya, namun sayangnya tidak ada satupun kerabatnya tersebut membawa.
Baca Juga: Warga Benda Korban Gusuran Tol Bandara Kini Hidup Sengsara, Tak Punya Rumah
Seakan tidak ada kata menyerah untuk mengabdi dan melayani, Aas yang diketahui telah puluhan tahun mengajar tersebut mencoba meminjam perangkat tersebut kepada salah satu staf di gedung tersebut.
Akan tetapi bukan perangkat pengisi daya yang didapat, salahseorang staf DPRD Kota Tangerang yang diketahui bernama Lusi malah sinis menceramahi Aas dan puluhan warga lainnya agar membawa sendiri perangkat tersebut.
“Saya mah bingung sama orang-orang punya handphone tapi enggak punya casan, orang mah bawa dari rumah biar ngga ngeribetin orang,” ketus Lusi dengan nada sinis.
Mendengar hal tersebut, Aas yang sebelumnya nampak semangat seketika raut wajahnya berubah memuram. Kepada staf tersebut dia mencoba menjelaskan bahwa dalam situasi tersebut bukan hanya charger yang tidak terselamatkan, akan tetapi hampir sebagian besar barang miliknya saat ini tidak diketahui keberadaannya.
“Bukan cuma casan yang saya enggak punya mbak, barang-barang yang lainnya juga enggak tau ada di mana, rumah saya udah rata sama tanah," jawab Aas.
Sembari mengusap air matanya, ia mencoba memberikan pengertian kepada staf yang usianya jauh lebih muda darinya tersebut untuk lebih santun untuk menolak meminjamkan perangkat pengisi daya miliknya tersebut.
Berita Terkait
-
Warga Benda Korban Gusuran Tol Bandara Kini Hidup Sengsara, Tak Punya Rumah
-
Korban Penggusuran Proyek Tol Bandara Tak Punya Rumah Tidur di Gedung DPRD
-
Tak Ada Rumah, Warga Korban Gusuran Tol JORR Numpang Tidur di Gedung DPRD
-
Warga Benda Digusur Demi Proyek Tol Bandara: Allah, Benar-benar Jahat!
-
Tolak Penggusuran, Ini Permintaan Warga Terdampak Pembangunan Tol JORR II
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
Satu Unit Mobil Disita KPK Dari Rumah Mantan Sekjen Kemenaker
-
Waspada! Hujan Mikroplastik Mengintai, Ini Bahaya dan Cara Melindungi Kulit Kamu
-
Goodbye Taksi Online Luar Bali: Aturan Baru Lindungi Sopir Lokal
-
Suami Ancam Istri Gunakan Senjata Api di Tempat Kerja Ditangkap!
-
Rabu Manis, Dompet Makin Manis, Klaim Saldo DANA Kaget di Sini