Scroll untuk membaca artikel
Bimo Aria Fundrika
Sabtu, 19 September 2020 | 01:10 WIB
Sejumlah petugas Lapas Klas 1 Tangerang tengah menyelidiki kasus napi kabur melalui gorong-gorong, Jumat (18/9/2020). [Suara.com/Irfan Maulana]

"Kok bisa ya dia gali itu. Namanya kita warga kan nanya-nanya aja sama petugas. Katanya ada napi kabur. Memang warga lihat pagi pagi senin ada lobang," kata dia.

Dari informasi yang didapat Suara.com, Cai melarikan diri pada Senin, (14/9/2020). Pada saat itu, petugas Lapas mendapatkan Cai sudah tidak ada di kamar tahanannya.

Dugaan keterlibatan sipir

Pantauan Suara.com di lokasi, sejumlah petugas Lapas tengah menyelidiki pelarian napi tersebut. Lubang tersebut sekira berdiameter 50 Cm dan tinggi 2 meter dengan arah serong menuju Lapas.

Baca Juga: Bunuh Ibu Kandung, Si Kembar Penganut Ajaran Takfiri Dihukum Mati

Bila dicerna dengan akal sehat rasanya tidak mungkin, Cai kabur tanpa mendapat bantuan. Artinya, Cai, saat melarikan diri diduga mendapat bantuan dari seseorang lainnya. Kepala Lapas Klas 1 Tangerang, Jumadi mengklaim kalau tidak ada keterlibatan jajarannya dalam pelarian Cai.

"Dugaan keterlibatan sipir, kalau sejauh ini saya meyakinkan itu tidak ada. Saya pastikan tidak ada petugas yang ikut," kata Jumadi.

Mantan Kepala Lapas Pemuda Klas II A Tangerang ini menilai kondisi pelarian Cai terpencil dan sulit terpantau. Padahal disana terdapat CCTV dan tepat didepan pos pantau.

"Kondisi di lapangan saya pastikan tidak ada satupun anggota kami yang ikut memfasilitasi itu," ujar Jumadi.

Kontributor : Irfan Maulana

Baca Juga: Lakukan Kekerasan Hingga Tewaskan Napi, Oknum Polisi Resmi Jadi Tersangka

Load More