SuaraJakarta.id - Jenazah pasien positif corona dijemput paksa oleh keluarganya di Rumah Sakit Metro Hospital Cikupa, Kabupaten Tangerang, Minggu (20/9/2020).
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB, saat puluhan warga menggeruduk Unit Gawat Darurat RS Metro Hospital.
Irfan, salah seorang yang berada di lokasi, menuturkan, puluhan warga itu memaksa jenazah A untuk dibawa keluarganya.
"Saya di sini lagi menunggu kakak yang dirawat. Kaget habis zuhur ada 70 an warga mau masuk ke UGD untuk mengambil jenazah keluarganya," ujar Irfan kepada Suara.com, di lokasi.
Puluhan warga tersebut kesal terhadap pihak rumah sakit yang menyatakan jenazah terinfeksi virus corona.
"Saya menyaksikan langsung, warga teriak jenazah ini hanya terkena serangan jantung bukan Corona. 'Enggak bener nih rumah sakit'," ujar Irfan yang menirukan teriakan warga itu.
Irfan melanjutkan, beberapa warga sempat mulai memaksa masuk ke dalam UGD. Namun, petugas keamanan mencoba untuk menghalangi.
"Sempat ada yang mau maksa masuk juga ke dalam, tapi dihalangi sama satpam. Kemudian ada warga juga yang menenangkan," tuturnya.
Irfan menyebut, akhirnya warga tersebut membawa pulang jenazah dengan ambulance yang disediakan pihak rumah sakit.
Baca Juga: 2 PNS Singkawang Kalbar Positif Corona, Dirawat di RSUD Abdul Aziz
"Ada perwakilan warga yang mungkin itu keluarganya masuk ke dalam. Enggak lama kemudian, keluar lalu diizinkan jenazah dibawa," ungkapnya.
"Yang saya tahu jenazah itu pemilik ayam bakar di kawasan Balaraja," lanjutnya.
Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Hendra Tarmidzi membenarkan peristiwa tersebut saat dikonfirmasi Suara.com.
Hendra menuturkan, jenazah A merupakan warga Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa telah dibawa oleh keluarganya.
"Iya benar persitiwa itu. Keluarganya telah membawa jenazah. Secara laboratorium ada tanda-tanda ke arah suspek Covid-19. Karena hasil rapid testnya reaktif," sebutnya.
Hendra menyayangkan atas perilaku penjemputan paksa jenazah tersebut.
Berita Terkait
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
Darurat Sampah, Terpal Jadi Andalan Pemkot Tangsel
-
Bidang Tata Kelola Pemerintahan, Kota Tangerang Raih Penghargaan KPK
-
Okto Maniani Kecam Aksi Rasis terhadap Yakob Sayuri, Desak PSSI Bertindak Tegas
-
Lima Laga Tanpa Kemenangan, Persita Tangerang Optimalkan Jeda Kompetisi untuk Tingkatkan Akurasi
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
Penyaluran Bantuan Pangan Terus Berjalan, SPPG Aceh Dialihkan Menjadi Dapur Umum
-
Jaga Keamanan Pangan MBG, BGN Berlakukan Penilaian Ketat Fasilitas SPPG
-
Investigasi KKI Temukan Galon Usia 13 Tahun Masih Beredar di Jabodetabek
-
Wakil Kepala BGN Dorong Kepatuhan SLHS demi Kelancaran Program Makan Bergizi Gratis
-
Dapur MBG Aceh Putar Otak di Tengah Banjir, Umbi hingga Ikan Lokal Jadi Andalan