SuaraJakarta.id - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar marah Musala Darussalam di Perumahan Villa Tangerang Elok Kelurahan Kuta Jaya, Pasar Kemis dicoret dengan tulisan "saya kafir" dan "anti Islam". Aksi itu dilakuan seorang pemuda bernama Satrio, Selasa (29/9/2020) kemarin.
Bupati juga memberikan apresiasi kepada aparat keamanan yang sudah bekerja keras untuk mengatasi aksi vandalisme tersebut.
“Saya mengecam aksi vandalisme rumah dan tempat-tempat ibadah, apabila ada aksi-aksi seperti ini, segera laporkan ke pihak berwajib,” tegas Zaki, Rabu (30/9/2020).
Untuk itu, Zaki mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga keamanan di lingkungan masing-masing.
“Mari kita tingkatkan sistem keamanan lingkungan (siskamling) kita untuk saling menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di lingkungan masing-masing,” pungkasnya.
Seorang lelaki 18 tahun, Satrio menggakui merusak Musala Darussalam, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Selasa (29/9/2020) kemarin. Bahkan Satrio merobek-robek Al Quran.
Polisi mengklaim Satrio pelaku tunggal. Hanya dia yang melakukan pengrusakan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolsek Pasar Kemis AKP Fikry Ardiansyah saat dikonfirmasi Suara.com, Rabu (30/9/2020).
"Dia adalah pelaku tunggal atas semua perbuatannya di Musala Darussalam," ujar Fikry melalui sambungan telepon.
Baca Juga: Reaktif Covid-19, 3 Ibu Hamil di Tangerang Harus Operasi Caesar Jika
Satrio telah mencoret Musala Darussalam dengan tulisan "anti islam" dan "anti agama", sampai "saya kafir".
"Iya termasuk itu (menyobek Al Quran) pelaku mengakui," kata Fikry.
Satrio baru lulus Sekolah Menengah Atas (SMA). Saat ini Satrio berstatus sebagai mahasiswa di salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS).
Saat menangkap Satrio di kediamannya, Fikry menyebut, pihaknya tidak kesulitan. Pasalnya, orangtuanya yang turut mengantarkan anaknya ke Polsek Pasar Kemis.
"Tidak kesulitan. Tersangka diantar ke Polsek didampingi dengan orangtuanya dan bersama Kanit Reserse juga," paparnya.
Musala dicoret-coret oleh Satrio dengan tulisan "anti islam" dan "anti agama", sampai "saya kafir". Coretan-coretan itu banyak di dinding musala yang berlokasi di Perumahan Villa Tangerang Elok Rt 5 RW 8 itu.
Berita Terkait
-
Bidang Tata Kelola Pemerintahan, Kota Tangerang Raih Penghargaan KPK
-
Okto Maniani Kecam Aksi Rasis terhadap Yakob Sayuri, Desak PSSI Bertindak Tegas
-
Lima Laga Tanpa Kemenangan, Persita Tangerang Optimalkan Jeda Kompetisi untuk Tingkatkan Akurasi
-
Gudang Narkoba dan Senpi di Apartemen Mewah Tangerang Terbongkar, 'Koleksi' Pelaku Bikin Ngeri
-
Sadis! Komplotan Perampok di Tangsel Keroyok Korban, Disekap di Mobil Sambil Dipaksa Cari Orang
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?