SuaraJakarta.id - Warga Desa Kaliasin, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, digegerkan atas penemuan bayi perempuan, pada Kamis (22/10/2020).
Peristiwa itu terungkap saat seorang warga setempat bernama Samsudin sedang menyapu di sebuah gubuk, sekira pukul 06.30 WIB.
Gubuk tersebut diketahui merupakan tempat yang didalamnya berisi makam kuburan keramat. Samsudin yang sedang menyapu di gubuk itu lantas kaget mengetahui ada kardus misterius di gubuk itu.
Saat membuka kardus itu ia dikagetkan dengan sosok bayi yang masih dalam kondisi penuh dengan bercak darah. Bahkan, bayi perempuan itu masih terdapat ari-ari. Ia lantas memberitahu istrinya dan saudaranya bernama Tatang.
Baca Juga: Bayi Baru Lahir Ditemukan di Kuburan, Warga Sukamulya Geger
"Saya lagi ngopi sama istri di halaman. Tiba-tiba ponakan saya itu (Samsudin) langsung laporan menemukan bayi yang ada di kardus dengan tali puser masih melilit tubuh bayi," ujarnya saat ditemui Suara.com di kediamannya.
Usai diberitahu ponakannya itu, Tatang kemudian bergegas ke lokasi gubuk tersebut. Benar saja, ia melihat ada bayi yang masih penuh dengan darah diletakkan di kardus.
"Bercak darahnya masih segar di bayi tersebut. Tidak lama, bayi itu evakuasi ke bidan setempat untuk segera ditanganin," ungkapnya.
"Kemudian warga juga langsung melaporkan hal ini kepada kepolisian Polsek Balaraja. Ponakan saya tangannya sampai gemetar syok melihat penemuan bayi," sambungnya.
Kekinian, bayi perempuan tersebut masih dirawat di Bidan Dewi Apriani yang tak jauh dari lokasi penemuan bayi.
Baca Juga: Ya Allah, Bayi Perempuan Dibuang dalam Kardus di Pintu Air Segedong
Pantauan Suara.com, di gubuk berukuran 3X5 meter itu hanya berbilik bambu. Di dalam gubuk memang terdapat makam kuburan yang terdapat lampu.
Sementara, kepolisian Polsek Balaraja masih menggali keterangan Samsudin. Diduga bayi tersebut sengaja dibuang oleh orang tuanya.
"Bayi tersebut rencananya saya ingin mengurusnya. Bayinya beratnya dua kilo sekarang masih ditanganin bidan," paparnya.
"Yang jelas gubuk itu hampir setahun. Itu memang ada Kuburan keramat, yang malam-malam orany mau nyalon lurah dan sebagainya kesitu," ujarnya lagi.
Kapolsek Balaraja Kompol Teguh Kuslantoro menuturkan, pihaknya masih mendalami atas dugaan penemuan bayi tersebut.
"Dugaan bayi itu dibuang. Jadi ada unsur pidanannya. Kami masih mendalami atas kasus ini. Nanti selengkapnya nanti kami laporkan," ujarnya kepada Suara.com.
"Kami juga masih melakukan menggali keterangan saksi-saksi atas bayi tersebut. Bayinya sekarang sudah ditangani oleh bidan setempat," pungkasnya.
Kontributor : Ridsha Vimanda Nasution
Berita Terkait
-
Buntut Kisruh Apdesi Vs Said Didu, Mendes Yandri Soesanto Ingatkan Kades Tak Cawe-cawe Pembebasan Lahan
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Dituduh Mencuri, Bocah 10 Tahun di Tangerang Disetrum hingga Disiram Air Miras
-
Said Didu Tolak Mediasi dengan Apdesi: Apanya yang Dimediasi
-
Bakal Cabut Laporan, Apdesi Siap Selesaikan Perkara Said Didu Lewat Jalur Musyawarah
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Jelang Pencoblosan, Mas Dhito Ikuti Khataman Manaqib di Ponpes Al Falah Ploso
-
Bank Mandiri, Garuda Indonesia, Pegadaian dan Angkasa Pura Indonesia Salurkan Bantuan Kuliah Putra Putri TNI/Polri
-
Pilkada Serentak, Pemprov DKI Tiadakan Ganjil Genap pada 27 November 2024
-
Pasangan Dharma - Kun Wardana akan Salurkan Hak Pilih di Jakarta Selatan
-
Mau Umroh Lancar dan Nyaman? Bawa Perlengkapan Ini, Ya!