Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso | Fakhri Fuadi Muflih
Kamis, 31 Desember 2020 | 13:48 WIB
Sebagai ilustrasi: Aktivitas pemakaman jenazah pasien Covid-19 TPU Pondok Ranggon. (Suara.com/Novian Ardiansyah)

SuaraJakarta.id - Rencana Pemprov DKI Jakarta yang akan menambah lahan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Rorotan, Jakarta Utara sebagai pemakaman Covid-19 meleset dari target. Hingga penghujung Desember 2020, ternyata pengerjaannya belum rampung.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza mengatakan, pengerjaan tahap pertama untuk lahan makam Covid-19 itu seluas 8.000 meter persegi. Total ada 2 hektare lahan yang bisa dijadikan 1.500 petak makam baru.

"Tahap pertama seluas 8.000 meter dari 2 hektare yang dapat menampung sekitar 1.500 petak makam. Kami akan terus melakukan pemasangan lahan di TPU Rorotan yang seluas 25 hektare," ujar Riza melalui akun instagramnya, Kamis (31/12/2020).

Rencana ini sebenarnya sudah diumumkan dua bulan lalu. Bahkan pematangan lahan makam disebut Kepala Dinas Bina Marga DKI Hari Nugroho sudah dimulai sejak 17 September 2020.

Baca Juga: Anies Harus Ketatkan Lagi PSBB Jika Tak Ingin TPU Penuh Jenazah Covid

Riza menyatakan, pihaknya sudah berupaya semaksimal mugkin untuk bisa menambah kapasitas makam sekarang ini.

"Kami sedang mengupayakan sebaik mungkin untuk memastikan pemakaman lahan baru bagi korban covid di tpu rorotan," ujarnya.

Politisi Gerindra itu juga menyatakan tengah mengebut pengerjaannya. Meski tak menyebutkan rincian waktunya, Riza mengklaim dalam waktu dekat makam baru di TPU Rorotan sudah bisa dipakai.

"Semua sedang kami koordinasikan tiap pagi hingga sore. Semoga dalam waktu cepat sudah bisa digunakan, mohon doanya," imbuh dia.

Baca Juga: Butuh Lahan Cadangan, Anies Anggarkan Rp 254 M untuk Makam Pasien Covid-19

Load More