SuaraJakarta.id - Sejumlah wilayah di DKI Jakarta dilaporkan dilanda banjir akibat hujan yang mengguyur Ibu Kota pada Minggu (7/2/2021) malam. Kondisi banjir terpantau rendah, sedang hingga parah.
Informasi banjir ini diunggah di laman www.PetaBencana.id, yang merupakan platform peta bencana hasil kerja sama Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) dengan Yayasan Peta Bencana.
Dilansir dari Antara, berdasarkan pantauan dalam laman tersebut, banjir parah dengan ketinggian air di atas 150 cm terjadi di RW 04 dan RW 05 Kampung Melayu (data Minggu, pukul 22.34 WIB).
Kemudian di RW 06 dan RW 07 Cililitan (data Minggu, pukul 19.44 WIB) dan di RW 08 dan RW 10 Pejaten Timur (data Minggu, pukul 19.04 WIB).
Baca Juga: Gletser Gunung Himalaya Putus Menghantam Bendungan, 200 Orang Hilang
Sementara banjir dengan tingkat sedang (ketinggian air 71-150 cm) terjadi RW 07 dan RW 08 Kampung Melayu, RW 03 Cawang, serta RW 05, RW 06, RW 07 Pejaten Timur.
Data banjir tingkat sedang ini direkam antara pukul 19.04-22.35 WIB.
Banjir dengan tingkat rendah (ketinggian air 10-70 cm) terjadi di RW 04 Kebon Manggis, RW 06 Kampung Melayu, RW 11 Bidara Cina, RW 01 Pengadegan, RW 07 Rawajati, RW 05 Cawang, RW 05 dan RW 16 Cililitan serta RW 03 dan RW 09 Pejaten Timur.
Masyarakat dapat mengakses informasi banjir dan bencana lainnya dalam laman www.Petabencana.id secara gratis, dengan hanya memasukkan nama provinsi yang ingin dilacak.
PetaBencana.id memanfaatkan penggunaan media sosial dalam situasi darurat untuk mengumpulkan, menyortir dan menampilkan informasi risiko secara aktual (realtime).
Baca Juga: Jakarta Waspada Banjir! Bendung Katulampa dan Sejumlah Pintu Air Siaga III
Sementara itu, melalui laman Twitter resminya, BPBD DKI mengeluarkan peringatan akan kenaikan pos pantau Sunter Hulu dengan status Awas atau Siaga 1 yang berlaku sejak Senin dini hari pukul 04.00 WIB.
Sementara itu, BPBD DKI juga mengeluarkan peringatan dini atas kondisi Bendungan Katulampa dengan tinggi muka air mencapai 90 cm dengan status waspada atau Siaga 3.
Berita Terkait
-
Gletser Gunung Himalaya Putus Menghantam Bendungan, 200 Orang Hilang
-
Jakarta Waspada Banjir! Bendung Katulampa dan Sejumlah Pintu Air Siaga III
-
Sudah Hampir Sepekan, Banjir di Karawang Merendam Areal Persawahan
-
Jakarta Hujan Lebat dan Banjir, Cuitan Almarhum Sutopo BNPB Viral Lagi
-
Sungai Ciliwung Meluap, Tujuh RW di Pejaten Timur Terendam Banjir 1,5 Meter
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
Terkini
-
Bank Mandiri Raih Prestasi Global: The Best Trade Finance Bank in Indonesia dari The Asian Banker
-
Ada 23 Titik Pencemaran Lingkungan di Sungai Cirarab Tangerang, Menteri LH Tindak 5 Perusahaan
-
Rahasia DANA Kaget Terbongkar, Begini Cara Raih Ratusan Ribu Rupiah Tiap Bulan
-
Pabrik Peleburan Baja di Tangerang Disetop Menteri LH, Diduga Cemari Udara
-
KLH Segel Pabrik Tekstil di Cikupa Tangerang, Diduga Jadi Biang Kerok Pencemaran Lingkungan