SuaraJakarta.id - Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto memastikan seluruh guru di sekolah yang sudah mulai uji coba belajar tatap muka pada Rabu (7/4/2021) hari ini, sudah divaksin Covid-19.
Uus mengatakan, guru yang belum divaksin atau belum disuntik dosis kedua masih mengajar dari rumah sehingga yang mengajar di sekolah hanya yg sudah menuntaskan vaksinasi.
"Vaksin terus dilakukan, sampai saat ini walaupun mungkin terus berjalan namun kita targetkan apa yang jqdi arahan pak gubernur terkait capaian pelaksanaan vaksin, mudah-mudahan nanti secara keseluruhan sesuai yanh ditargetkan," kata Uus usai meninjau SDN 3 Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (7/3/2021).
Dia menyebut ada 13 sekolah di Jakbar yang sudah mulai menggelar pembelajaran tatap muka, mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA.
Baca Juga: Hari Pertama Masuk Sekolah di DKI, Prokes Ketat di SDN Cipete Utara 15
"Seminggu ini tidak semua belajar kami lakukan piloting terbatas tatap muka Senin, Rabu dan Jumat jadi Selasa dan Kamis dilakukan penyemprotan jadi dari lima hari kerja hanya masuk tiga sisanya sterilisasi," jelasnya.
Diketahui, mulai hari ini Pemprov DKI Jakarta melakukan uji coba pembukaan sekolah tatap muka dengan prokes ketat di 85 sekolah negeri dan swasta di Ibu Kota.
Jumlah tersebut merupakan hasil asesmen kesiapan prokes sekolah tatap muka dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta melalui asesmen tahap 1 dan 2 dari 100 sekolah yang dilakukan asesmen.
Selama uji coba, kegiatan pembelajaran hanya dilakukan selama satu kali dalam satu minggu untuk setiap jenjang pendidikan, setelah itu kembali belajar dari rumah sebab gedung sekolah disterilisasi.
Siswa yang diperbolehkan mengikuti uji coba adalah siswa mulai dari kelas 4 SD hingga 12 SMA/SMK, jumlah siswa dibatasi maksimal 50 persen per kelas dengan pengaturan jarak 1,5 meter.
Baca Juga: Hari Pertama Sekolah di DKI, Guru Semangat Sambut Murid Masuk Kelas Lagi
Sementara materi yang diajarkan diprioritaskan untuk mata pelajaran yang esensial dengan durasi pelajaran selama 3 - 4 jam.
Kegiatan ekstrakurikuler dan olahraga, serta ruang perpustakaan dan area kantin juga belum dimulai.
Adapun 85 sekolah tersebut antara lain; satu sekolah di Kepulauan Seribu, 25 sekolah di Jakarta Selatan, 25 sekolah di Jakarta Timur, 18 sekolah di Jakarta Barat, 6 sekolah di Jakarta Utara.
Berita Terkait
-
Hari Pertama Masuk Sekolah di DKI, Prokes Ketat di SDN Cipete Utara 15
-
Hari Pertama Sekolah di DKI, Guru Semangat Sambut Murid Masuk Kelas Lagi
-
Hari Pertama Sekolah di SD 07 Ciracas, Ada Ortu Larang Anaknya Masuk
-
Suasana Hari Pertama Masuk Sekolah di Jakarta, Siswa dan Orang Tua Antusias
-
Hari Pertama Masuk Sekolah di Tengah Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Review dan Harga Skincare NAMA Milik Luna Maya: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- Nasib Pemain Keturunan Indonesia Cucu Sultan Kini Berstatus Pengangguran
- 5 Mobil Murah Mulai 10 Jutaan: Tampilan Mewah, Cocok untuk Keluarga
- Rahasia Kulit Sehat Dr Tompi: 3 Langkah Skincare yang Bisa Kamu Ikuti di Rumah
- 3 Motor Cruiser Murah Bertampang Ala Harley-Davidson: Gunakan Mesin V-Twin, Harga Setara Honda PCX
Pilihan
-
BYD Kembali Pangkas Harga, Bos GWM Geram: Bagaimana Kualitas Mobil Bisa Terjamin?
-
Nasib Miris Rafael Struick: Andalan Timnas Indonesia, Malah Dibuang Brisbane Roar
-
BREAKING NEWS! Persija Jakarta Tunjuk Eks MU Sebagai Pelatih
-
5 Rekomendasi Serum Vitamin C Terbaik: Cerahkan Kulit, Tameng Radikal Bebas
-
Karyawan PT Timah Bobol SDN 3 Mentok, Program AKHLAK Erick Thohir Dipertanyakan
Terkini
-
Terbaru, Link DANA Kaget Malam Ini Berisi Saldo Gratis yang Bisa Diklaim
-
5 Link Saldo Dana Kaget untuk Bayar Cicilan, Jangan Telat!
-
7 Cara Menghemat Listrik di Rumah, Tagihan Langsung Turun
-
Tips Memilih Pinjaman Online agar Tak Diteror Debt Collector
-
BNI Dorong Digitalisasi UMKM Hingga Siap Bersaing di Pasar Global