Setelah itu, masjid tersebut menjadi satu-satunya masjid terbaik dan terbagus tingkat desa di Provinsi Jawa Barat. Bahkan, masjid tersebut pernah menjadi tempat syuting untuk pembuat video adzan Maghrib stasiun TVRI.
Sejumlah ulama kondang pun pernah memberikan ceramah di sana. Salah satunya almarhum ulama Prof H Adul Malik Karim Amrullah atau Buya Hamka.
Masjid yang dibangun di atas tanah seluas 3 ribu meter itu pun sempat menjadi pusat bagi umat Islam di Tangerang melaksanakan sholat Jumat.
"Karena masjid ini terbaik dan terbesar di Tangsel, orang-orang dari Pondok Aren dan Pamulang itu sholat Jumat-nya di sini. Ada yang naik becak, ada juga yang naik sepeda," ungkap Syarifuddin.
Kini letaknya bersebelahan dengan Pasar Ciputat, banyak pedagang yang beristirahat di sana. Terutama saat pelaksanaan sholat Dzuhur. Tak sedikit mereka pun tidur di masjid usai sholat.
Pantauan SuaraJakarta.id, masjid megah itu memiliki dua lantai. Lantai satu digunakan sebagai sekretariat yayasan dan lembaga pendidikan. Sementara lantai dua dijadikan tempat sholat.
Di dalamnya, tembok masjid didominasi warna cat cream sehingga terasa lebih hangat. Di tiang menara, terdapat tulisan Surat Al-Fatihah. Lantainya menggunakan marmer.
Sementara di tempat imam, terdapat kaca lafaz Allah cukup besar dengan warna merah di sampingnya. Lafadz tersebut ditutupi dengan gorden transparan. Sementara sampingnya kain dan marmer berwarna hitam. Seolah, membuat pandangan fokus pada lafadz Allah tersebut.
Di bawah kubah, terdapat lampu kristal yamg menjuntai dengan gambar awan cerah di langit-langit kubahnya. Tampak sejumlah jamaah beristirahat usai melaksanakan shalat. Ada yang tidur, ada juga yang tadarus Quran.
Baca Juga: Ramadhan di Tengah Pandemi, Begini Keluh Pedagang Kolang-kaling di Tangsel
Pada momen Ramadhan di tengah pandemi Covid-19 ini pun terasa berbeda. Lantaran ceramah dan tadarus Quran setiap malam ditiadakan.
Sedangkan pelaksanaan sholat Tarawih dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat. Wajib cuci tangan pakai sabun, memakai masker dan menjaga jarak.
"Jamaah harus cek suhu pakai thermo gun, cuci tangan dan wajib pakai masker. Kalau enggak pakai masker ya pulang. Tanda jaga jarak juga sudah kita pasang," ujar Syarifuddin.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Di Balik Kontroversi Video Gibah Maia Estianty, Sifat Asli Ahmad Dhani Dibongkar Sahabat Karib
-
Rekomendasi Rumah dan Tanah Rumah Murah di Area Tangerang Selatan Hingga Depok
-
Pemain Keturunan Rp 11,4 Miliar dan Rp 2,8 Miliar Siap-siap Jadi Korban Mauro Zijlstra
-
Statistik Ngeri Pemain Keturunan Indonesia Baru Gabung Klub di Liga Malaysia, Sempat Tolak Persija
-
3 Penyerang Timnas Indonesia yang Terancam Terdepak karena Mauro Zijlstra
Terpopuler
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
Akselerasi Transaksi Kartu Kredit dan Dorong Gaya Hidup Digital, Mandiri Traveloka Card Tampil Baru
-
Dokumen Kependudukan Rusak atau Hilang Pasca Banjir Tangerang? Begini Cara Mengurusnya
-
5 Cara Cerdas Meletakkan Tandon Air di Rumah Mungil Agar Tetap Estetik
-
Ukuran Tandon Air Ideal untuk Keluarga 4 Orang Dan Rekomendasi Merek Terlaris
-
5 Rekomendasi Bahan Atap Carport Rumah yang Tidak Panas dan Awet