SuaraJakarta.id - Warga Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat yang melakukan mudik di tengah larangan mudik bakal menjalani isolasi mandiri. Rumah mereka yang akan digunakan sebagai tempat karantina dipasangi stiker penanda.
Lurah Kebon Melati, Winetrin mengatakan pihaknya telah melakukan pendataan warga yang melakukan mudik di wilayahnya pada Minggu (16/5/2021) sore.
Penelurusan dilakukan bersama aparat TNI dan Kepolisian dan didampingi Kepala Satpol PP Kelurahan Kebon Melati, Marja’I,
Winetrin mengatakan, pihaknya mendapati ada 10 orang yang melakukan mudik. Begitu mereka pulang ke rumah, mereka harus menjalani isolasi mandiri.
Baca Juga: Wagub DKI: Pemudik dari Kampung ke Jakarta Tidak Dikarantina
"Ada tujuh rumah yang kami tempelkan stiker, karena kedapatan ada 10 warga pemudik yang sudah kembali ke Jakarta. Mereka harus melakukan isolasi mandiri selama 14 hari kedepan," ujar Winetrin saat dikonfirmasi, Senin (17/5/2021).
Sebelum karantina, 10 orang pemudik itu akan diwajibkan untuk melakukan swab test begitu pulang secara gratis.
Nantinya jika ada yang kedapatan positif Covid-19, maka akan diisolasi di GOR Tanah Abang atau rumah dinas lurah,
"Sambil menunggu hasil swab tes antigen, ke 10 warga pemudik melakukan isolasi atau karantina mandiri di rumah tempat tinggalnya masing-masing," tuturnya.
Ia mengaku sejak Hari Raya Idul Fitri pihaknya telah memantau aktif siapa saja warga yang melakukan mudik. Bagi yang ingin ke luar kota, juga diminta memiliki Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) sesuai persyaratannya.
Baca Juga: Ruang Karantina di Jawa Barat hanya Diisi 7 Orang Pemudik
"Kepada warga pemudik yang ingin kembali ke Jakarta supaya melengkapi Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) dan dianjurkan melakukan swab tes antigen," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Sepi Pemudik, Konsumsi BBM Alami Penurunan Selama Mudik Lebaran
-
Jadi Salah Satu Bandara Tersibuk Saat Periode Lebaran, Begini Kekuatan Konstruksi YIA
-
Polisi Ungkap Pabrik Uang Palsu di Bogor, Kasus Terungkap dari Tas Mencurigakan di Gerbong KRL
-
Sungai Tungkal Meluap Deras, Begini Nasib Pemudik Sumatra di Kemacetan
-
Berkah Lebaran: Polusi Udara di Jakarta Turun Signifikan Selama Ditinggal Pemudik
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Blok M Jadi Ibu Kota ASEAN? Gubernur Renovasi Besar-Besaran Taman Ini
-
Polisi Jaga Ketat Laga Persija vs Persebaya di SUGBK: Penonton Dilarang Bawa Petasan hingga Miras
-
Banyak Kejanggalan, Keluarga Mahasiswa UKI yang Tewas Dikeroyok Minta Polda Metro Jaya Turun Tangan
-
Kebocoran Dana Bank DKI, Politisi PSI Desak BPK dan OJK Turun Tangan Lakukan Audit
-
Gubernur Pramono Singgung Performa Inkonsisten Rizky Ridho di Persija: Di Timnas Mainnya Bagus