SuaraJakarta.id - Tindak penganiyaan balita oleh ibu angkat di Villa Bintaro Regency, Pondok Kacang Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangel), yang videonya viral di media sosial, telah berlangsung lama.
Korban yang berinisial B sudah setahun mengalami penganiayaan oleh ibu angkatnya berinsial EW (31). Pelaku merupakan kakak dari ibu kandung korban yang sudah meninggal.
Hal itu terungkap dari pengakuan pelaku penganiayaan dalam proses pemeriksaan di Polres Tangsel.
"Sudah sering. Menurut pengakuan tersangka, korban sering alami tindak kekerasan itu sejak satu tahun lalu," kata Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan Ipda Titta Puspita Agustina, Sabtu (21/8/2021).
Aksi kekerasan terhadap balita itu viral di media sosial. Dalam video tersebut terlihat pelaku yang memakai kaos berwarna biru celana abu-abu itu sedang menganiaya korban.
Kejinya, korban dianiaya dengan cara kakinya diangkat lalu dibanting dengan posisi kepala di bawah. Video tersebut diduga dilakukan pada sebulan lalu.
"Itu (video) kejadiannya sudah sebulan yang lalu," ungkap Titta.
Titta mengungkapkan, video viral itu direkam oleh babysitter korban. Kemudian video tersebut dikirim ke guru korban. Pasalnya, korban sudah masuk ke Taman Kanak-kanak.
"Berawal dari laporan dari guru korban bahwa mendapatkan video kekerasan yang dilakukan tersangka. Guru korban dikirimi video dari babysister, dari pengakuannya ternyata sudah berlangsung sudah cukup lama," papar Titta.
Baca Juga: Ibu Angkat Aniaya Balita di Tangsel, Polisi: Pelaku Stres Akibat WFH
Kini tersangka sudah diamankan dan masih menjalani pemeriksaan di Polres Tangerang Selatan. Sementara korban kini dibawah perlindungan Dinas Sosial.
Terpisah, Ketua RT setempat Chandra Purnama mengaku terkejut ada warganya yang melakukan tindak kekerasan terhadap balita. Pasalnya, selama ini ia tak mendapat laporan dari warga lainnya.
"Ya saya kaget juga, belum ada informasi apapun. Warga enggak ada yang tahu peristiwa itu," katanya ditemui di kediamannya, Sabtu (21/8/2021).
Chandra menerangkan, pelaku diamankan oleh kepolisian pada Jumat (20/8/2021) sekira pukul 22.00 WIB.
Pelaku yang bekerja di salah satu provider, diamankan di rumah kerabatnya di dekat rumah pelaku.
"Dia pulang kerja enggak langsung ke rumahnya, tapi ke salah satu rumah warga yang dekat hubungannya. Kemudian dibujuk dan diamankan," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Gelagapan Baca UUD 45, Ekspresi Wakil Ketua DPRD Pasangkayu Disorot: Yang Dibaca Pancasila?
-
Viral Cewek Ngamuk Sama Kecerdasan Buatan, Gegara Nggak Bisa Sambungkan Lirik Lagu
-
Viral Korban Kecelakaan Diduga Ditolak Puskesmas, Dibiarkan Tergeletak di Teras
-
Daripada Berkoar di Medsos, Tokoh Muda Tangsel Ajak Leony Vitria Diskusi: Perlu Kita Selesaikan...
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Desain Bangunan Disorot, Kabar Bau Anyir Picu Kesedihan Netizen
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Antara Niat Baik dan Petaka: Mahfud MD Bongkar Masalah Hukum di Balik Keracunan MBG
-
60 Siswa di Jakarta Diduga Keracunan Makanan Bergizi Gratis, Dinkes DKI: Disebabkan Bakteri
-
Lebih dari Sekadar Bank, Bank Mandiri Buktikan Komitmen Lingkungan Lewat Aksi Bersih Mandiri
-
Malam Minggu Hoki, 5 Link DANA Kaget Aktif Menantimu Dan Siap Cuan Maksimal
-
Kementerian Haji Minta Calon Pegawai dari Kementerian Agama Bersih dari Korupsi