SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut Pembelajaran Tatap Muka atau PTM setiap hari masih melihat perkembangan di 610 sekolah yang selama ini masih uji coba.
"PTM masih berlangsung, kita lihat perkembangannya yang 610 nanti akan bertambah lagi 1.500 dan seterusnya. Untuk sementara sekarang masih seperti dulu terbatas dan 50 persen, nanti kita lihat ya, semua situasinya sangat dinamis bergerak," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Senin (13/9/20201).
Meski demikian, Riza menyebut rencana membuka PTM setiap hari memang ada mengingat banyaknya pelajaran yang perlu dikejar para siswa dan siswi selama masa pandemi Covid-19 berlangsung.
"Iya kan pendidikan anak-anak itu kan perlu dikejar selama masa pandemi," ujar Riza.
Baca Juga: Tambah Jumlah Teknisi Uji Emisi, Pemprov DKI Jakarta Gelar Program Sertifikasi
Riza menyebut sudah hampir 1,5 tahun pembelajaran daring diterapkan di masa pandemi. Ia pun melihat kesulitan yang dihadapi para siswa dan siswi dalam memahami pelajaran karenanya ia menegaskan perlu adanya percepatan untuk mengejar ketertinggalan tersebut.
"Anak-anak hampir 1,5 tahun lebih belajar di rumah secara daring kan lebih berat ya pemahaman, pengertian, dan ilmunya. Tidak sebaik sebanyak di sekolah, tidak seberkualitas tatap langsung dengan para pendidik atau guru perlu ada percepatan untuk mengejar ketinggalan," tuturnya.
Belum adanya perubahan dalam PTM juga diungkapkan oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta yang mengatakan bahwa Pemprov DKI batal membuka sekolah setiap hari di minggu ketiga pembelajaran tatap muka sehingga saat ini, PTM tetap digelar tiga kali dalam seminggu.
"(PTM) belum ada perubahan, jadi masih seperti semula Senin, Rabu, Jumat," kata Kasubag Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja Gah saat dihubungi, Senin.
Taga menuturkan saat ini Disdik DKI membutuhkan kajian mendalam sebelum membuka sekolah setiap hari. Jadi, pihaknya belum menentukan tanggal pasti pembukaan sekolah setiap hari.
Baca Juga: PTM SD di Tangsel, Sejumlah Siswa Belum Bisa Baca Dampak Setahun Belajar Online
Dia juga menegaskan pembatalan bukan karena adanya temuan kasus Covid-19 di lingkungan sekolah.
Berita Terkait
-
Ahmad Riza Patria: Semoga Suara.com Terus Berjaya dan Mencerahkan Masyarakat
-
Dua Bulan Jalan, Wamen Desa Riza Patria Klaim MBG Berhasil: Sekarang 110 Negara Punya Program Sama
-
Ini Daftar Anggaran Pemprov Jakarta yang Dicoret Buntut Efisiensi Anggaran Prabowo
-
Rano Karno Pimpin Apel Siaga Banjir, 13 Sungai Jakarta Dikeruk!
-
Biar Warga Beralih dari Air Kemasan, DPRD DKI Minta Pemprov Perbanyak Pemasangan Water Purifier
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
Terkini
-
Dermaga Baru PIK: Gerbang Wisata Mewah ke Kepulauan Seribu, Ancol Terancam?
-
Pramono Mau Bikin Layanan Transjabodetabek, Pengamat: 60 Persen Warga Bakal Gunakan Angkutan Umum
-
Omzet UMKM di Jakarta Justru Menurun Jelang Lebaran, Ini Penyebabnya
-
Termasuk Pedagang Taman, Rano Karno Targetkan 500 Ribu Lapangan Kerja Baru di Jakarta
-
Rano Karno Sebut 6 Taman di Jakarta Bakal Buka 24 Jam, Ini Daftarnya