SuaraJakarta.id - Pihak Dinas Pendidikan DKI Jakarta menyebutkan rencana 1.500 sekolah menggelar Pembelajaran Tatap Muka atau PTM terbatas masih sesuai jalur atau on the track pada 27 September mendatang.
"Masih on the track sesuai timeline tanggal 27 September 2021 rencana kami 1.500 sekolah mengikuti PTM terbatas," kata Kasubag Hubungan Masyarakat Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja Gah saat dihubungi Antara di Jakarta, Kamis (16/9/2021).
Saat ini, lanjut Taga, pihak Disdik DKI tengah melakukan finalisasi pelatihan bagi 2.125 sekolah di luar 610 sekolah yang sedang menjalani PTM terbatas, untuk kemudian diseleksi dan diambil 890 sekolah yang akan mengikuti PTM terbatas atau tiga hari per pekan.
"Tapi kepastiannya masih menunggu SK Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, saat ini sedang proses finalisasi tapi sesuai timeline 27 September," ujar Taga.
Karena sejumlah sekolah mulai menggelar PTM terbatas, maka berbagai pihak meminta vaksinasi untuk seluruh siswa. Namun, Taga menyebut bahwa vaksinasi siswa tidak menjadi prasyarat untuk siswa mengikuti kegiatan PTM, tapi lebih menekankan pada izin orang tua.
"Akan tetapi Disdik dan para guru tetap mengimbau pada para siswa berusia 12-17 tahun yang belum divaksin agar segera divaksin. Artinya bukan berarti yang belum vaksin tidak boleh ikut PTM atau yang sudah vaksin wajib ikut, tapi menekankan untuk vaksin dan izin orang tua," tutur Taga.
Untuk vaksinasi, Taga menyebutkan saat ini pelajar berusia 12-17 tahun di Jakarta sekitar 90 persen sudah mendapatkan vaksin dengan rincian murid sekolah yang dikoordinir Disdik DKI sejumlah 711.508 siswa, sudah divaksin 675.870 pelajar (94,99 persen), dan yang belum 35.638 pelajar (5,01 persen).
Sementara untuk murid sekolah yang dikoordinir oleh Kementerian Agama di Jakarta sejumlah 71.237 siswa, dengan yang sudah divaksin sebanyak 66.666 murid (93,58 persen), dan yang belum divaksin 4.571 murid (6,42 persen). (Antara)
Baca Juga: Bikin Nyesek! Pelajar Laki-laki Ini Pakai Sepatu Rusak Saat Mengikuti PTM
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Isu BPA di Galon Air Dipatahkan: Pakar Pastikan Aman untuk Semua, Termasuk Ibu Hamil
-
Kapan Bantuan Subsidi Upah Tahap 2 Cair? Ini Penjelasan Menaker
-
41 Napi Jakarta Berisiko Tinggi Dibuang ke Nusakambangan, Ini Alasannya
-
Rezeki Awal Minggu: Klaim DANA Kaget Rp336 Ribu Sekarang, Semua Bisa Dapat
-
Industri Tekstil Nasional di Ujung Tanduk? Pengusaha Minta Tolong ke Purbaya