SuaraJakarta.id - Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta dari fraksi PDI Perjuangan, Ida Mahmudah geram dengan kinerja para petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum/PPSU. Menurutnya, PPSU sekarang lebih terlihat sering nongkrong ketimbang bekerja.
Ida membandingkannya dengan PPSU di era Gubernur sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Joko Widodo. PPSU masa itu lebih aktif bekerja.
"Beda sekali kerja PJLP atau PPSU dulu dibandingkan periode sekarang. Bukan saya memuji pak Jokowi atau pak Ahok atau bagaimana. Kalau dulu jam 07.00 WIB mereka sudah ramai pada kerja," kata Ida saat rapat di Komisi D DPRD DKI Jakarta, Selasa (5/10/2021).
Ida mengaku kerap menemui para petugas PPSU sedang berleha-leha. Tudingan itu ia sampaikan kepada Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Afan Adriansyah yang hadir dalam rapat.
"Hari ini kalau bapak mau tahu, nggak usah jauh-jauh deh. Di danau Sunter nongkrong semua di sepanjang pinggir danau mereka. Tidak bekerja," ujarnya.
Kendati demikian, Ida juga menduga ada penumpukan jumlah petugas PPSU di satu Kelurahan yang terlalu banyak. Ia pun meminta kepada Afan agar segera melakukan pengalihan tugas ke tempat yang lebih sepi.
"Nah maksud saya pak asisten, ppsu yg jumlahnya besar di kelurahan, bisa dioper atau dialihkan ke Dinas SDA, LH, yang memang membutuhkan personil tambahan," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Selamat Tinggal Mees Hilgers! FC Twente Tak Sabar Dapat Duit Rp120 Miliar
-
Satu Kota Dua Juara: Persib dan Satria Muda Siap Cetak Sejarah Baru
-
Onitsuka Tiger Buatan Jepang vs Indonesia: Apa Sih Bedanya? Ini Ulasannya
-
Fenomena Rohana dan Rojali Sampai Kuping Bos OJK
-
PSSI-nya Wales Raup Untung Rp648 Miliar Meski Prestasi Timnas Berantakan
Terkini
-
Bank Mandiri Perkuat Komitmen ESG Melalui KPR Hijau
-
Protes Pesawat Delay, Penumpang Lion Air Malah Teriak Bawa Bom, Kini Terancam Penjara
-
Penyiraman Air Keras di Jakarta Utara, Polisi Tangkap Empat Pelaku yang Masih Pelajar
-
Aksi Koboi Jalanan Pengemudi Pajero di Tangsel, Ngaku Aparat Acungkan Pistol Gegara Cekcok Klakson
-
Semangat Kemerdekaan dalam Fashion: Masih Relevan Setelah 37 Tahun