SuaraJakarta.id - Komisi D DPRD DKI Jakarta menyatakan mengevaluasi seluruh usulan hibah yang masuk ke dalam SKPD pada Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD tahun 2022 dengan menyeleksi dan meninjau urgensinya.
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah mengatakan, upaya memperketat seleksi pemberian hibah itu dilakukan jajarannya mengingat kondisi ekonomi yang saat ini dirasa belum pulih akibat pandemi COVID-19 yang melanda Jakarta selama dua tahun ini.
"Kita memperketat hibah karena kita tahu kondisi ekonomi kita yang belum kembali ke awal, jangan sampai kita dengan senang hati memberikan hibah, tapi kenyataannya kita kekurangan uang," ujar Ida.
Namun, Ida tetap memastikan beberapa pengajuan hibah yang diusulkan melalui Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan (Citata) dapat disetujui.
Di antaranya hibah untuk pembangunan gedung Palang Merah Indonesia (PMI) sebesar Rp 160,3 miliar, renovasi Masjid Jami Attaibin di Senen, Jakarta Pusat, sebesar Rp 6,2 miliar.
Renovasi Gereja Tugu Jakarta sebesar Rp 6,2 miliar dan pembangunan gedung kantor Kejaksaan sebesar Rp 30,2 miliar.
"Kita memang saat ini menyeleksi betul hibah yang akan kita kasih. Salah satunya untuk PMI ya. Tapi mohon maaf pada instansi terkait yang hibahnya tidak dicairkan tahun ini, mungkin tahun depan kalau ekonomi sudah mulai membaik, kita akan setujui," ucapnya.
Ida berharap dengan disetujuinya pemberian hibah kepada PMI, maka pelayanan dapat ditingkatkan, sehingga stok darah untuk warga Jakarta terpenuhi.
"Harapannya PMI kalau sudah dapat hibah, bisa dipermudah warga DKI yang membutuhkan darah, jangan lagi dipersulit ataupun stok kosong," ucapnya.
Baca Juga: Surat Pemberhentian Viani Limardi Sudah Dikirim ke KPUD DKI
Dalam kesempatan itu, Ida juga meminta kepada Kepala Dinas Citata Heru Hermawanto untuk melengkapi berkas dan dokumen terkait pengelolaan dana hibah secara jelas dan terperinci.
"Meskipun kita setujui, kita juga tetap minta pak Heru dan PMI dapat memaparkan dana hibah tersebut rinciannya untuk apa. Biar jelas," tuturnya.
Sementara itu, Heru Hermawanto menyatakan kesiapannya untuk mempercepat pemaparan alokasi penggunaan dana hibah yang rencananya akan dipakai untuk pembuatan gedung PMI yang berlokasi di Jalan Kramat Raya, Senen Jakarta Pusat.
"Kami akan jelaskan mengenai pelaksanaannya nanti, supaya dipastikan dalam satu tahun bisa selesai. Sehingga masyarakat dapat mendonorkan darah dengan nyaman, karena saat ini tempatnya sangat sempit, kurang nyaman, kurang layak," tutur Heru.
Berita Terkait
-
Tunjangan DPRD DKI Rp70 Juta Dikaji Ulang: Pramono Anung Lempar Bola ke DPRD
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
Belum Ada Keputusan soal Pengurangan Tunjangan Perumahan, DPRD DKI: Nggak Mungkin Buru-buru
-
Rencana 'Privatisasi' PAM Jaya Mentok di DPRD, Fraksi-Fraksi Khawatir Air Bersih Jadi Ladang Bisnis
-
Disinggung Tunjangan Perumahan Rp70 Juta, Anggota DPRD DKI Tertawa dan Lempar ke Pimpinan
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Harta Haji Isam Tembus Rp32 T Berkat Saham, Ini Profil Crazy Rich Kalsel eks Sopir Truk
-
Ikuti Jejak Luna Maya, Wulan Guritno Cari Jodoh Lagi Dan Bekukan Sel Telur
-
Cermin Flexing Pejabat: Tragedi Oey Tambah Sia, Playboy Batavia Berakhir di Tiang Gantungan
-
Wakili Indonesia ke Miss Freedom of the World 2025, Adinda Puri Bawa Isu Lingkungan dan Kemanusiaan
-
Obat Kantong Kering! Sikat 3 Link Saldo DANA Kaget Rp225 Ribu, Solusi Cerdas Tengah Pekan!