SuaraJakarta.id - Pemprov DKI Jakarta segera mengevaluasi proses pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah dan kegiatan takziah di masyarakat.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, evaluasi ini dilakukan untuk mengantisipasi klaster COVID-19.
Untuk kegiatan di sekolah, kata Riza, pihaknya melakukan evaluasi terhadap PTM dengan menggiatkan protokol kesehatan.
Penegasan tersebut terkait dengan pernyataan Menkes Budi Sadikin yang menyebutkan bahwa sekolah dan takziah menjadi klaster baru COVID-19 sesuai hasil observasi Kemenkes terhadap 126 kabupaten/kota, sekolah tatap muka dan takziah menjadi klaster baru penyebaran COVID-19.
"Di sekolah-sekolah memang kita tingkatkan tes PCR dan pelacakan. Di DKI memang ada peningkatan (kasus positif) di sekolah-sekolah dan bagi sekolah yang ada penularan, sudah kami ambil tindakan untuk ditutup sementara, selama tiga hari," kata Wagub DKI.
Sementara itu, untuk kegiatan takziah, evaluasi juga dilakukan dengan meminta kerja sama dari penyelenggara dan masyarakat yang hadir untuk menjaga protokol kesehatan.
"Takziah ini kan sudah tradisi kita, terlebih di Indonesia ini juga di Jakarta. Jadi, kami minta kegiatan takziah ini tetap memastikan protokol kesehatan dilaksanakan," ujarnya.
Lebih lanjut, Riza meminta masyarakat berhati-hati walaupun PPKM Jakarta sudah turun ke level satu karena masih ada kemungkinan lonjakan kasus gelombang ke-3 pada awal tahun.
"Jadi, dua kegiatan ini harus kita perhatikan lagi, kita evaluasi dan untuk itu kami minta seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati," tutur dia.
Baca Juga: UMP DKI 2022 Dipastikan Naik, Besarannya Akan Disampaikan 19 November
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Ancaman Baru di Tengah Kota Jakarta: Ledakan Populasi Kucing Liar
-
Anak Ini Belum Sekolah Karena Tak Memiliki Akta Lahir, Mas Dhito Cukupi Kebutuhan Pendidikannya
-
Daftar Lengkap 16 Dokumen Capres-Cawapres yang Sempat Dikecualikan KPU
-
Arya Daru Pangayunan Diduga Panik Diikuti OTK, Sebelum Ditemukan Tewas
-
Ikuti Pelatihan Table Manner Swiss-Belresidences Kalibata, Dapat Sertifikat Internasional