SuaraJakarta.id - DPRD DKI Jakarta mewacanakan pencoretan anggaran program sumur resapan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau RAPBD 2022.
Terkait ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi program sumur resapan atau drainase vertikal.
"Kami akan melihat sejauhmana efektivitas penggunaan anggaran sumur resapan dalam dua tahun terakhir," ujar Wagub DKI di Balai Kota Jakarta, Selasa (16/11/2021).
Riza menerangkan pembangunan sumur resapan hanya satu dari beberapa program Pemprov DKI untuk pengendalian banjir.
Baca Juga: Proyek Pembangunan Rusun di Jakarta Terkendala Pembiayaan
Dia pun meminta peran masyarakat dalam memberikan evaluasi pada program pengendalian banjir tersebut.
"Silakan masyarakat warga Jakarta atau mana pun memberikan masukan saran dan kritik untuk perbaikan program yang dibuat, yang disusun bersama antara pemerintah provinsi dengan DPRD," ujar Wagub DKI.
Terkait dengan wacana pencoretan anggaran sumur resapan, Riza mempersilakan hal tersebut didiskusikan oleh DPRD DKI dengan dinas terkait.
Pada prinsipnya Pemprov DKI menyusun anggaran dan program tersebut sesuai kebutuhan yang ada untuk kebaikan kota dan warga Jakarta.
"Jadi program yang mana, disepakati dan dipilih berapa besarnya, tentu ada prioritas dan tahapannya," kata Riza
Baca Juga: DPRD Minta Anies Bangun Rusun Bagi Korban Gusuran, Wagub DKI Akui Kesulitan Biaya
"Tentu kami persilakan teman-teman dari dinas terkait bersama DPRD untuk membahas lebih lanjut dan lebih detail lagi, harapan kami penting segera dibahas dan kami putuskan rancangan APBD disampaikan," katanya.
Sebelumnya, dalam pembacaan pemandangan fraksi pada RAPBD 2022, anggota Fraksi PDIP Agustina Hermanto mengatakan, pihaknya mendorong agar anggaran untuk program normalisasi dan restorasi sungai yang dianggarkan sebesar Rp 1,2 triliun untuk ditingkatkan pada 2022.
Bahkan mengalihkan anggaran yang dinilai tidak jelas seperti sumur resapan dihapus dan dialihkan untuk normalisasi.
"Program yang tidak jelas seperti sumur resapan kami rekomendasikan untuk dihapus dan anggaran dilimpahkan untuk normalisasi sungai," kata dia.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mengatakan, pihaknya menolak usulan anggaran sebesar Rp 100 miliar lebih yang akan digunakan untuk pembuatan sumur resapan.
Penolakan itu dilakukan pada rapat Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) RAPBD 2022.
Alasannya untuk menghapus anggaran sumur resapan karena program itu dianggap tidak memberikan dampak dan manfaat dalam pengendalian banjir. Padahal, jumlah uang yang digelontorkan sudah sangat besar.
"Tahun ini diajukan sekitar Rp 100 miliar sekian, gak sampai Rp 200 miliar. 2021 yang besar, Rp416 miliar kalau tidak salah. Besar kan," ujar Gembong di DPRD DKI Jakarta, Jumat (12/11).
Gembong menyayangkan keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang tak memakai dana pembuatan sumur resapan untuk merelokasi penduduk di bantaran kali agar normalisasi dapat berjalan.
"Kalau dulu Pak Anies mau melakukan eksekusi dua pekerjaan, bisa selesai sekaligus. Penataan permukiman bisa tertata dengan baik kemudian pengentasan banjir juga bisa dilakukan dengan baik," kata Gembong.
Sejak awal menjabat, program pembangunan sumur resapan atau drainase vertikal ini menjadi andalan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam mencegah banjir dan penurunan tanah di Jakarta.
Anies mengatakan pihaknya bahkan memberikan diskon Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) untuk rumah yang memiliki sumur resapan. [Antara]
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
- Lesti Kejora Dipolisikan karena Cover Lagu Yoni Dores, Ariel NOAH Pasang Badan: Kenapa Dipidanakan?
Pilihan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik 2025, Anti Aging Auto Bikin Glowing
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP di Bawah Rp5 Juta, Layar AMOLED Lensa Ultrawide
-
5 Rekomendasi HP Xiaomi Rp 1 Jutaan dengan Spesifikasi Gahar Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Mobil Seken Murah, Hemat Bensin Tak Khawatir Rawat Mesin
-
4 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta: Irit Bahan Bakar, Kabin Longgar
Terkini
-
Link DANA Kaget Aktif, Rezeki Nomplok Digital Cuma Sekali Klik di Sini
-
5 Link Saldo Dana Kaget Ratusan Ribu Bisa Anda Klaim Saat Ini
-
17 Anggota GRIB Jaya Tangsel yang Duduki Lahan BMKG Diamankan Polda Metro Jaya
-
7 Link DANA Kaget Hari Ini Terbaru, Segera Klaim Jangan Sampai Kehabisan!
-
Bangunan Diduga Milik GRIB Jaya di Lahan BMKG Disewakan Lagi Puluhan Juta