SuaraJakarta.id - Polres Tangsel mengamankan empat pelajar yang terlibat tawuran pelajar yang mengakibatkan satu orang tewas. Keempatnya berinisial MI (16), SWS (17), HN (17) dan MD (19).
Mereka diringkus karena melakukan pengeroyokan menggunakan senjata tajam hingga menyebabkan satu pelajar meninggal dunia.
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Iman Imanuddin mengatakan, tawuran pelajar itu dipicu saling ejek usai kalah bermain futsal.
"Tawuran ini terjadi karena mereka berselisih diejek kalah bertanding saat bermain futsal di Super Shoot di Tanah Tinggal Jombang Ciputat," katanya saat ungkap kasus di Mapolres Tangsel, Senin (13/12/2021).
Iman menerangkan, kejadian tersebut terjadi di Jalan Raya Ciater Gang H Amat, Ciater, Serpong, Tangsel, Rabu (8/12/2021).
Menurutnya, para kelompok pelajar itu melakukan tawuran usai membuat janji untuk tawuran di Instagram.
"Akibat tawuran itu satu pelajar alami luka bacokan di lengan kiri. Saat itu korban membawa sepeda motor, ditendang dan dibacok," ungkap Iman.
Iman menyebut, satu dari pelaku yang diamankan merupakan siswa tak lulus alias drop out. Pelaku tersebut berinisial MD dan diketahui melakukan pembacokan menggunakan senjata tajam.
"Satu pelaku utama menyabet sajam ke korban, usianya 19 tahun kita perlakukan hukumannya seperti orang dewasa. Inisialnya MD diamankan di rumahnya," paparnya.
Baca Juga: Tawuran Pelajar di Serpong Tewaskan 1 Orang, Pemkot Tangsel Ultimatum Sekolah
Dari tangan para pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti senjata tajam. Di antaranya empat celurit, dua samurai, dua klewang, dan satu buah golok sisir.
Para pelajar itu diancam hukuman dengan Pasal 80 ayat 35 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak juncto Pasal 170 ayat 1 dan ayat 2 ke-3 tentang Kekerasan Terhadap Anak di Bawah Umur juncto Pengeroyokan yang meninggal dunia.
"Hukuman penjara paling lama 15 tahun," beber Iman.
Sebelumnya diberitakan, tawuran pelajar itu terjadi di Jalan Ciater Serpong pukul 16.30 WIB.
Akibatnya, satu pelajar berinisial MA tewas akibat terkena bacokan senjata tajam di tangan kiri.
Dia tewas karena kehabisan darah usai mendapat perawatan di RS UIN Syarif Hidayatullah Ciputat, Rabu (8/12/2021).
Berita Terkait
-
Usai Bekuk Artis Bobby Joseph Terkait Kasus Narkoba, Polisi Buru Sang Pengedar
-
Polisi Sebut Artis Bobby Joseph Pakai Sabu Sejak 2015; Menambah Stamina
-
Jadi Tersangka Narkoba, Begini Penampakan Bobby Joseph Berbaju Tahanan
-
Informasi Penangkapan Bocor, Bobby Joseph Sempat Kucing-kucingan saat Transaksi Sabu
-
Berburu Jangkrik, 2 Pemuda di Tangsel Terperosok hingga Bermalam di Sumur Resapan
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
Pilihan
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
Terkini
-
5 Bedak Lokal Multifungsi: Cantik Pesta & Sehari-hari, Harga Gak Bikin Nangis
-
Akses Makin Mudah, Fasilitas Kesehatan Berstandar Internasional Segera Hadir di Jaktim
-
Duka Mendalam Dokter Hafiz: Lulusan UI yang Pilih Tinggal di Kolong Jembatan Usai Kehilangan Istri
-
Alasan Partai Buruh Tolak Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD
-
Anak Perempuan di Jakarta Diculik dan Dijadikan Budak Seks