SuaraJakarta.id - Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta menyoroti program Oke Oce Pemprov DKI yang kini sudah berganti nama menjadi Jakpreneur. Sampai akhir tahun 2021, program ini disebut masih jauh dari target.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mengatakan, sejak kampanye pada Pilkada 2017 lalu, program ini ditargetkan oleh Gubernur Anies Baswedan bisa menghasilkan 200 ribu pengusaha baru. Anies pun disebutnya bermain kata dengan menyebut program ini tidak hanya tercapai tapi juga terlampaui.
"Program Oke Oce jauh dari target kampanye. Targetnya 200 sekian ribu. Tapi memang pak Anies kita ini jago, jago dalam mengolah kata. Jadi bahasanya tidak mencapai target tapi terlampaui," ujar Gembong dalam acara catatan akhir tahun fraksi PDI-Perjuangan di Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (22/12/2021).
Padahal, kata Gembong, Anies belum berhasil mencetak 200 ribu wirausahawan baru. Sejauh ini, baru sekitar 281.813 orang yang sudah mendaftar program tersebut.
Baca Juga: Anies Mau Tuntaskan Program, PDIP Ungkit Oke Oce Setelah Ditinggal Sandiaga
Untuk bisa mendapatkan modal usaha dari Pemprov DKI, wirausahawan harus mengikuti tujuh tahap terlebih dahulu. Gembong menyebut baru sekitar 6.000 orang yang dinyatakan lolos semua tahap.
"Padahal yang sudah mencapai tujuh tahapan yang bisa dikatakan wirausahawan baru itu baru 6.000 UMKM kita dari target 200 ribu-an. Jauh dari harapan rakyat Jakarta," katanya.
Namun, Anies disebutnya sudah mengklaim menghasilkan 200 ribu lebih pengusaha baru. Ia menilai hal ini hanya permainan kata yang sebenarnya tidak sesuai dengan realita.
"Mendaftar tok, yang mendaftar sudah 281 ribu. Orang di rumah, lagi bunting saja sudah bisa daftar. Istri saya nanti suruh daftar maka nanti jadi 281.813 (pendaftar), karena istri saya daftar," ucapnya.
Gembong pun minta agar Anies tak lagi sering bermain kata demi menunjukan capaiannya. Masyarakat disebutnya sudah jeli melihat apa yang terjadi di lapangan sebenarnya.
Baca Juga: Ngaku Resign, Sandiaga Janji Tak Adopsi OKE OCE ke Program Kemenparekraf
"Tidak mencapai target tapi terlampaui, masa rakyat ibu kota yang cerdas mau diputar dengan kata-kata seperti itu," imbuh dia.
Berita Terkait
-
Anies Hadiri Tahlilan Hari ke-7 Haji Lulung: Almarhum Ikon Tokoh Betawi
-
Survei: Mayoritas Pemilih PDIP Inginkan Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024
-
Anggap Anies Tak Lakukan Kajian karena Revisi UMP DKI, PDIP: TGUPP Kerjanya Opo?
-
Revisi UMP Jakarta 2022, Wagub DKI: Memang Belum Sesuai PP 36
-
Revisi UMP Jakarta 2022 Dinilai Bikin Gaduh, DPRD Bakal Panggil Pemprov DKI
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
-
Rudiantara Sentil OJK Soal Aturan 'Saklek' Pinjol: Jangan Terlalu Kencang, Nanti Mati!
-
PSSI Sebut Persija Tak Penuhi 'Syarat' Ikut Piala Presiden 2025: Kita Tak Pilih-pilih
Terkini
-
Bagian Mobil yang Jarang Dibersihkan dan Cara Mengatasinya
-
Jangan Salah! Ini Cara Sikat Gigi dan Pemakaian Obat Kumur yang Benar
-
Rekomendasi Mobil Bekas Murah Rp30 Jutaan dengan Kapasitas 6 Penumpang: Solusi Hemat untuk Keluarga
-
Mobil Listrik Bekas Bikin Was-Was? Ini 12 Tips Beli Mobil Listrik Biar Gak Rugi
-
Tersedia 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Klaim untuk Dapatkan Saldo DANA Gratis Hingga Ratusan Ribu