SuaraJakarta.id - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menerangkan pasien kasus Omicron pertama di Krukut, Jakarta Barat, merupakan seorang ibu. Pasien awalnya mengeluh sakit pasca liburan ke luar kota.
Dia lalu menjalani perawatan di rumah sakit umum di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat. Di rumah sakit tersebut, ibu tersebut menjalani tes Swab PCR dan hasilnya positif COVID-19.
Sesuai surat edaran Kementerian Kesehatan, pihak rumah sakit melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui varian COVID-19 yang memapar warga Krukut tersebut.
"Karena ibu ini positif dan sudah tervaksin dua kali, maka kita lakukan WGS (Whole Genome Sequencing) dan hasilnya positif (Omicron)," kata Widyastuti dalam diskusi bertajuk Bersiap Hadapi Omicron secara virtual, Sabtu (15/1/2022).
Baca Juga: Lagi Isolasi Mandiri, Warga RW 02 Krukut Berhamburan Keluar Rumah Diguncang Gempa Banten
Widyastuti menerangkan, dilihat dari riwayat perjalanan, ibu tersebut sempat melakukan perjalanan ke luar kota bersama rombongan dengan tujuan bertamasya.
Setelah mengetahui ibu itu terpapar COVID-19, Dinkes DKI Jakarta langsung melakukan tracing terhadap rombongan tamasya tersebut.
"Ibu ini sebelumnya bepergian ke luar DKI Jakarta, mereka dalam satu komunitas itu piknik ke luar DKI dan kembali. Sehingga kita lakukan tracing dengan cepat, tepatnya semua kontak erat dengan ibu tersebut," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Barat menerapkan micro lockdown terhadap RW 02 Krukut, Kecamatan Taman Sari. Hal itu lantaran ada 62 warga terkonfirmasi positif COVID-19. Bahkan satu di antaranya terpapar Omicron.
Ketua RT 06 RW 02 Krukut, Yono mengatakan, seluruh warga terdampak kebijakan micro lockdown ini telah terpenuhi kebutuhannya. Pemkot Jakarta Barat disebutnya telah rutin menyalurkan sembako secara langsung kepada warga.
Baca Juga: RW 02 Krukut Micro Lockdown Akibat 62 Orang Positif COVID-19, Pemkot Jakbar Amankan Kebutuhan Warga
Ia menyebut bantuan berupa sembako dan vitamin langsung berdatangan begitu ada temuan kasus COVID-19 dari Wali Kota Jakarta Barat, Kecamatan Taman Sari, dan Kelurahan Krukut.
Begitu juga dari Polres Jakarta Barat, Polsek Taman Sari dan Danramil Taman Sari ikut membantu.
"Kalau kebutuhan sehari-hari warga sudah tercukupi. Dari awal, bantuan sembako bisa dibilang lebih dari cukup. Pak Camat, Lurah, Kapolsek dan Danramil semuanya sudah mengirim bantuan," ujar Yono kepada wartawan, Kamis (13/1/2022).
Dia mengatakan, bantuan pangan telah diberikan kepada sekitar 200 warga yang terdampak micro lockdown. Bantuan tersebut berupa beras, minyak goreng, susu, vitamin, mie instan hingga beberapa kotak masker.
"Sudah, sudah dapat semua, 200-an lebih warga dapat semua. Bantuan ini sangat dibutuhkan bagi warga kami, karena selama lockdown mereka tidak bisa keluar belanja ke warung," kata Yono.
Berita Terkait
-
Warga Bantaran Kali Krukut Curhat Soal Banjir, Pramono Bilang Begini
-
Pemprov DKI Bakal Pindahkan Warga Bantaran Kali Mampang dan Krukut ke Rusun Jagakarsa
-
Alert! Kasus Covid-19 Indonesia Naik Lagi, Vaksin Masih Gratis?
-
Berapa Sih Gaji Dokter Ngabila Salama? Ngaku Dapat Rp 34 Juta per Bulan tapi LHKPN Cuma Rp 70 Jutaan
-
Pamer Gaji Rp 34 Juta, Dokter Ngabila Salama Dipanggil Inspektorat DKI Hari Ini
Tag
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Nilai Tukar Rupiah Merosot Pagi Ini Jelang Rilis Neraca Perdagangan
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
Pemerintah Mau Hapus BPHTB Hingga Permudah Izin Pembangunan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual