SuaraJakarta.id - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengungkapkan, ada petugas kepolisian di lokasi kejadian saat Wiyanto Halim (89) dikeroyok massa hingga tewas setelah diteriaki maling di kawasan JIEP, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Minggu (23/1/2022).
Namun, kata Zulpan, polisi yang berada di lokasi tidak bisa menghalau massa yang sudah kadung emosi, karena kalah jumlah.
"Karena situasi yang tidak terkendali dan juga massa yang banyak, dengan situasi emosional yang tidak terkendali karena mereka terprovokasi, ini terjadilah tindak pidana kekerasan ini," kata Zulpan saat konferensi pers di Polres Metro Jakarta Timur, Selasa (25/1/2022).
Selain itu, saat upaya pengejaran terhadap mobil yang dikendarai Wiyanto Halim, mobil patroli polisi juga sempat menembakkan gas air mata. Hal itu berdasarkan video yang diunggah akun Instagram @kabar.jaktim.
Dalam rekaman video, ketika mobil dikendarai Wiyanto Halim hendak tiba di kawasan JIEP, sebuah mobil patroli polisi sempat menembakkan gas air mata ke arahnya. Namun, terlihat mobil yang dikendarai korban tetap melaju.
Zulpan pun mengklaim penembakkan gas air mata sudah sesuai prosedur.
"Ya semua langkah yang dilakukan polisi di lapangan sudah sesuai dengan SOP," ujarnya.
Kronologi Pengeroyokan
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap lima orang tersangka dan 14 saksi, awalnya Wiyanto Halim yang mengendarai mobil, diduga menyerempet kendaraan bermotor di kawasan Cipinang Muara, Jakarta Timur.
Baca Juga: Tewas Dikeroyok, Polisi Klaim Penembakan Gas Air Mata ke Mobil Wiyanto Halim Sesuai SOP
"Bermula adanya serempetan di Jalan Cipinang Muara Pulogadung, antara seorang pengemudi kendaraan bermotor yang kemudian merasa dirugikan akibat adanya serempetan itu," kata Zulpan.
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Brigadir AK di Polri, Dipecat Usai Tewaskan Bayi 2 Bulan Hasil Hubungan Luar Nikah!
-
Balas Dendam! Komplotan Curanmor Curi Motor Dinas Polisi di Masjid
-
Polisi Ungkap Pabrik Uang Palsu di Bogor, Kasus Terungkap dari Tas Mencurigakan di Gerbong KRL
-
Komnas HAM Turun Tangan Selidiki Dugaan Pelanggaran Berat di Kasus Penembakan 3 Polisi di Way Kanan
-
Teman Mabuk hingga Penjual Miras Ikut Diperiksa Polisi, Pemicu Tewasnya Mahasiswa UKI Tersingkap?
Tag
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
Terkini
-
Kebocoran Dana Bank DKI, Politisi PSI Desak BPK dan OJK Turun Tangan Lakukan Audit
-
Gubernur Pramono Singgung Performa Inkonsisten Rizky Ridho di Persija: Di Timnas Mainnya Bagus
-
Halal Bihalal Berujung 'Sidang', Gubernur Pramono Tanya Biang Kerok Performa Persija Jeblok
-
Janji Tinggal Janji? Warga Kampung Bayam Gigit Jari, Kunci KSB dari Gubernur Pramono Cuma Simbolis!
-
Banten-Jakarta Berbagi Macet hingga Banjir, Andra Soni Cs Temui Pramono Anung di Balai Kota