SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) bakal memperketat pengawasan jam operasional kafe guna mengantisipasi penyebaran Covid-19. Mengingat PPKM Jakarta kekinian naik ke Level 3, terhitung mulai Senin (7/2/2022).
Kepala Satpol PP Jakarta Barat, Tamo Sijabat mengatakan, pihaknya fokus mengawasi kegiatan yang ada seperti kafe dan restoran.
"Iya kita tetap melakukan patroli, diperketat. Sekarang kita juga setengah 12 malam, anggota melakukan pengawasan untuk kafe-kafe, restoran jangan sampai lebih dari jam 12 malam," tuturnya saat dihubungi, Senin (7/2/2022).
Tamo menuturkan, pihaknya juga akan menggandeng pihak Suku Dinas Pariwisata dan UMKM guna mengawasi jam operasional kafe.
Baca Juga: Jabodetabek PPKM Level 3, Pemkot Tangerang Batasi Jam Operasional Mal hingga Pukul 21.00 WIB
"Kita juga berkoordinasi dengan Sudin Pariwisata dan UMKM," ujarnya.
Penambahan personel, lanjut Tamo, juga dilakukan dalam pengawasan jam operasional kafa.
Sebelumnya anggota yang berpatroli hanya dua regu, dan masing-masing regu berisi lima personel.
Namun, di masa PPKM Level 3 Jakarta ini, pihaknya menurunkan 4 regu, yang berisi lima personel di setiap regu.
"Kita paling menambah untuk patroli tengah malam. Dari sebelumnya dua regu, saat ini jadi empat regu," ungkapnya.
Baca Juga: Daftar 10 Titik Crowd Free Night Dampak Kenaikan PPKM Jakarta ke Level 3
Selain penambahan pengawasan pada malam hari, Tamo memastikan, pihaknya akan terus menggiatkan razia masker guna mencegah penyebaran Covid-19.
Langgar Jam Operasional
Sebelumnya, Pemkot Jakbar menyegel Karaoke dan Bar Wijaya 77 di Jalan Daan Mogot 1, Tanjung Duren, Jakarta Barat pada Sabtu (5/2/2022) selama 1x24 jam.
Penyegelan itu lantaran tempat hiburan malam itu melanggar jam operasional yang telah ditentukan dalam aturan PPKM Level 2.
Kontributor : Faqih Fathurrahman
Berita Terkait
-
Saldo DANA Habis di Tengah Malam? Begini Cara Top Up 24 Jam Tanpa Ribet!
-
Bukber Asyik di Samarinda & Balikpapan: Ini 5 Kafe serta Restoran Pilihan untuk Ramadan!
-
Terungkap Jamet Si Dukun Palsu Tega Bunuh Anak dan Ibu di Tambora Gegara Gagal Gandakan Uang
-
Bantaran Rel Kereta Api Gang Royal Digunakan sebagai Bisnis Esek-esek, PT KAI Sinyalir Ada Keterlibatan Warga
-
Diduga Dibunuh! Jasad Ibu dan Anak di Tambora Ditemukan Dalam Toren Air
Tag
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Blok M Jadi Ibu Kota ASEAN? Gubernur Renovasi Besar-Besaran Taman Ini
-
Polisi Jaga Ketat Laga Persija vs Persebaya di SUGBK: Penonton Dilarang Bawa Petasan hingga Miras
-
Banyak Kejanggalan, Keluarga Mahasiswa UKI yang Tewas Dikeroyok Minta Polda Metro Jaya Turun Tangan
-
Kebocoran Dana Bank DKI, Politisi PSI Desak BPK dan OJK Turun Tangan Lakukan Audit
-
Gubernur Pramono Singgung Performa Inkonsisten Rizky Ridho di Persija: Di Timnas Mainnya Bagus