SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Jakarta Barat tak menerapkan wilayah micro lockdown atau karantina di sejumlah wilayah di Kecamatan Palmerah yang masuk zona merah.
Tercatat ada dua wilayah di Kecamatan Palmerah yang masuk zona merah Covid-19, antara lain Kelurahan Jatipulo dan Kelurahan Kemanggisan.
Kapolsek Palmerah, AKP Dodi Abdulrohim mengatakan, belum diterapkannya micro lockdown di dua wilayah itu karena mayoritas yang terpapar bukan merupakan penduduk setempat. Melainkan mereka hanya mengontrak atau kost.
Selain itu, lanjut Dodi, data yang diterima melalui aplikasi, menurutnya kurang valid. Karena kenyataannya banyak masyarakat yang telah dinyatakan sembuh, namun menurut data masyarakat setempat masih dinyatakan positif Covid-19.
"Saya cek sudah banyak yang sembuh, dan banyak juga yang bukan warga situ. Ada kost-kostan kayak yang di Kemanggisan, saya sudah cek dan validasi. Yang tadi di Jatipulo, saat kami berikan bantuan ternyata banyak yang sembuh juga jadi itu bisa berubah dengan sendirinya," ungkapnya.
"Pas kami mau micro lockdown di situ sudah banyak yang sembuh. Itu datanya mungkin sudah dari kemarin ya. Ter-update pas kita ke sana sudah sembuh," Dodi menambahkan saat ditemui di Pasar Slipi, Selasa (8/2/2022).
Guna pencegahan tingginya positivity rate di wilayahnya, Dodi mengatakan, akan terus mengkampanyekan protokol kesehatan (prokes) pada masyarakat.
"Nah itu, kita akan terus berukan edukasi-edukasi terkait prokes dan masker. Termasuk seperti pasar-pasar gini harus mengedepankan (aplikasi) PeduliLindungi," ungkap Dodi.
Dia juga menyebut, pihaknya telah melakukan patroli malam hari guna mencegah kerumunan di tengah masyarakat.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Terus Melonjak, Pemkot Jakbar Siapkan GOR di Tiap Kecamatan Jadi Tempat Isolasi
Terlebih ada satu wilayah di Palmerah yang ditetapkan sebagai titik crowd free night (CFN).
"Jadi tiap jam 10 malam kita sudah langsung ke lokasi. Di sana nanti mengimbau supaya yang kerumunan membubarkan diri," pungkas Dodi.
Zona Merah Berkurang
Sementara itu, Wakapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Bismo Teguh Prakoso mengatakan, menurut data pada minggu lalu ada sekitar 37 wilayah yang dinyatakan masuk dalam zona merah. Mayoritas terjadi di wilayah Kembangan, Kalideres, dan Palmerah.
"Ini sesuai aplikasi itu ada 37 zona merah," ungkap Bismo, saat ditemui di Pasar Slipi, Selasa (8/2/2022).
Namun, setelah dilakukan validasi oleh pihak Polsek, jumlah itu menurun. Namun, Bismo tidak memberikan angka pasti terkait pengurangan jumlah zona tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
Pelatih Vietnam Akui Timnya Kelelahan Jelang Hadapi Timnas Indonesia U-23
-
Orang Dekat Prabowo dan Eks Tim Mawar Ditunjuk jadi Presiden Komisaris Vale
-
Bukti QRIS Made In Indonesia Makin Kuat di Dunia, Mastercard Cs Bisa Lewat
-
Luhut Ungkap Proyek Family Office Jalan Terus, Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini
-
Danantara Kantongi 1 Nama Perusahaan BUMN untuk Jadi Holding Investasi, Siapa Dia?
Terkini
-
Diskon Pajak BBM 50 Persen, Berapa Harga Pertralite di Jakarta Sekarang
-
Bukan Lagi Mimpi, Forbes Nobatkan 4 Kota Indonesia Jadi Surga Pensiun 2025: Siap-siap Nabung!
-
Mempelajari Kewajiban Bayar Royalti untuk Bisnis Non-Musik
-
Rekomendasi Facial Wash Tanpa Busa (No-Foam) yang Aman untuk Kulit Sensitif
-
5 Rekomendasi Alas Bedak di Bawah Rp30 Ribu yang Ampuh Atasi Wajah Berminyak