SuaraJakarta.id - Seorang anggota Satpol PP Kota Tangerang Selatan (Tangsel) babak belur jadi korban pengeroyokan sejumlah sopir angkot di Pondok Aren. Pemicunya, akibat salah paham di jalan raya.
Korban pengeroyokan, Sahroni menceritakan, insiden terjadi pada Kamis (10/2/2022) lalu. Saat itu ia sedang dalam perjalanan pulang ke rumah dari kantornya di Kecamatan Setu.
"Arah pulang dari kantor, lewat tol keluar Tegal Rotan Pondok Aren. Di situ kan jalan sempit, saya lagi jalan pelan karena lagi ramai juga. Kemudian ada angkot yang mau keluar, saya klakson mau maju malah ditabrak mobil saya. Saya klaksonin lagi, saya kira mau mundur eh malah nabrakin mobil saya lagi," kata Sahroni saat dikonfirmasi SuaraJakarta.id, Senin (14/2/2022).
Sahroni yang tak terima mobilnya sengaja ditabrak dua kali kemudian keluar dan berusaha menegur. Akhirnya, cekcok pun tak bisa dihindari.
Sahroni yang menegur justru mendapat bogem mentah dari sopir angkot yang menabrak mobilnya. Akibatnya, dia mengalami luka di bagian bibirnya.
"Saya nannya, apa-apaan nih maksudnya. Dia bilang 'Gua mau lewat'. Saya bilang, 'Bang belakang macet ramai. Ya sudah kita minggir dulu kita ngobrol'. Pas saya mau masuk ke mobil lagi, kerah baju saya ditarik, ditonjok juga di bagian bibir bawah pecah, atasnya lebam. Akhirnya saya lawan," ungkapnya.
Sahroni yang melawan akhirnya membuat sopir angkut jatuh. Tak lama, gerombolan sopir angkot lainnya ikut menyerang dan mengeroyok petugas Tindak Internal Satpol PP Tangsel tersebut.
Beruntung, aksi pengeroyokan itu berhasil direlai oleh ojol dan sekuriti di lokasi sekitar, meski Sahroni mendapat sejumlah pukulan dari gerombolan sopir angkot lainnya.
"Ya sudah saya mundur dan dibantuin sama ojol sama satpam. Mereka masih ngejar, mereka mutusin spion kanan mobil saya. Ada 4-5 orang yang mengeroyok, mereka supir angkot dan timer bus," paparnya.
Akibat pengeroyokan sopir angkot itu, bagian bibir Sahroni pecah dan juga mengalami luka di tangan dan punggung.
Dirinya pun sudah melapor kasus pengeroyokan ini ke Polsek Pondok Aren dan melakukan visum.
Kini diketahui, salah satu sopir angkot yang melakukan pengeroyokan itu sudah diringkus polisi.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan AKP Aldo Primananda masih menelusuri adanya anggota Satpol PP Tangsel dikeroyok sopir angkot itu.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Polres Tangsel Tangguhkan Penahanan Ibu Yani Usai Dua Anaknya Jual Ginjal di Bundaran HI
-
Anggota TNI Penembak Ilyas Mewek-mewek Ngaku Salah, Hakim Diminta Tetap Tolak Pleidoi Bambang dkk
-
Lagi Hits! 5 Tempat Bukber di Tangsel dengan Suasana Instagramable
-
Terkuak! Kronologi Mahasiswa UKI Tewas Dikeroyok Teman saat Mabuk Bareng di Kampus
-
Mahasiswa UKI Tewas Diduga Dikeroyok saat Mabuk di Kampus, Penyebab Kematian Masih Didalami Polisi
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
Terkini
-
Dermaga Baru PIK: Gerbang Wisata Mewah ke Kepulauan Seribu, Ancol Terancam?
-
Pramono Mau Bikin Layanan Transjabodetabek, Pengamat: 60 Persen Warga Bakal Gunakan Angkutan Umum
-
Omzet UMKM di Jakarta Justru Menurun Jelang Lebaran, Ini Penyebabnya
-
Termasuk Pedagang Taman, Rano Karno Targetkan 500 Ribu Lapangan Kerja Baru di Jakarta
-
Rano Karno Sebut 6 Taman di Jakarta Bakal Buka 24 Jam, Ini Daftarnya