SuaraJakarta.id - Sebanyak 214 jenazah pasien Covid-19 dimakamkan di TPU Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, selama tiga pekan sejak pekan keempat Januari hingga 15 Februari 2022.
Lurah Rorotan, Idham Mugabe mengatakan, berdasarkan data dari Pengelola TPU Rorotan serta hasil pemantauan tim Kelurahan Rorotan di lokasi, ada peningkatan grafik pemakaman selama tiga pekan terakhir.
"Pada Januari ada sebanyak 40 jenazah dimakamkan. Kemudian, Februari hingga tanggal 15, ada sebanyak 174 jenazah dimakamkan," kata Idham, Rabu (16/2/2022).
Idham menyatakan, berdasarkan data TPU Rorotan hingga 15 Februari, angka pemakaman jenazah pasien Covid-19 paling tinggi pada 13 Februari, yakni sebanyak 19 jenazah.
Sejak lahan tersebut dibuka untuk pemakaman jenazah pasien Covid-19 pada 26 Maret 2021 hingga 15 Februari 2022, TPU Rorotan sudah terisi sebanyak 6.346 makam.
Dari data tersebut, Idham berharap, masyarakat dapat terus disiplin menerapkan protokol kesehatan selama ada kegiatan di luar rumah.
Imbauan tersebut juga diikuti dengan pemantauan secara aktif oleh Satpol PP Kelurahan Rorotan dengan menindak tegas para pelanggar protokol kesehatan (prokes) Covid-19 yang kedapatan tidak mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Operasi Tertib Masker (Tibmask) secara rutin dilaksanakan di sejumlah lokasi yang menjadi pusat kegiatan masyarakat untuk meningkatkan disiplin prokes Covid-19.
Pada Rabu hari ini, Operasi Tertib Masker dilaksanakan di Jalan Rorotan IV dan berhasil menjaring 19 orang pelanggar prokes yang diberikan sanksi sosial yakni menyapu jalan atau membersihkan saluran air.
Baca Juga: Angka Kematian Gelombang Omicron Tak Sedahsyat Delta, Petugas TPU Rorotan: Sehari Paling 5 Jenazah
Kepala Satpol PP Kelurahan Rorotan, Asep Kurniawan, mengatakan biasanya jajaran Satpol PP menggelar Operasi Tibmask di Pasar Lokbin Malaka, depan Kantor Lurah Rorotan, dan lokasi keramaian lainnya.
Selain itu, berbagai langkah pendekatan pun dilakukan mulai dari berkeliling lingkungan untuk memberikan imbauan mematuhi protokol kesehatan dan membubarkan kerumunan masyarakat, hingga pemberian teguran dan penindakan dengan sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku.
"Protokol kesehatan tetap harus dikedepankan, jangan sampai lengah. Karena banyak orang di luar sana yang terpapar, bahkan ada yang meninggal dunia akibat Covid-19. Mari kita jaga kesehatan mulai dari diri kita sendiri, keluarga, dan orang-orang di sekitar kita," kata Asep.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
Akselerasi Transaksi Kartu Kredit dan Dorong Gaya Hidup Digital, Mandiri Traveloka Card Tampil Baru
-
Dokumen Kependudukan Rusak atau Hilang Pasca Banjir Tangerang? Begini Cara Mengurusnya
-
5 Cara Cerdas Meletakkan Tandon Air di Rumah Mungil Agar Tetap Estetik
-
Ukuran Tandon Air Ideal untuk Keluarga 4 Orang Dan Rekomendasi Merek Terlaris
-
5 Rekomendasi Bahan Atap Carport Rumah yang Tidak Panas dan Awet