Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 24 Februari 2022 | 17:46 WIB
Ilustrasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) kakek RCL usai lompat dari lantai 23 Apartemen Palazzo Kemayoran, Kamis (24/2/2022).

SuaraJakarta.id - Aksi nekat dilakukan seorang lansia berinisial RCL (63). Diduga karena depresi, korban memutuskan mengakhiri hidup dengan lompat dari Apartemen Palazzo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Kapolsek Kemayoran, Kompol Ewo Samono mengatakan, peristiwa bunuh diri itu terjadi pada Kamis (24/2/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.

Korban, kata Ewo, lompat dari lantai 23 Apartemen Palazzo yang terletak di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran.

"Pemeriksaan pihak keluarga, yakni istri korban, korban diduga depresi akibat penyakit yang tidak kunjung sembuh setelah bertahun-tahun," ujar Ewo.

Baca Juga: Kakek RCL Tewas Lompat dari Lantai 23 Apartemen Palazzo Kemayoran

Eko menambahkan, berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban telah 5 tahun menjalani cuci darah akibat penyakit yang dideritanya.

Saat ini jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga.

Keluarga menolak untuk mengotopsi jenazah karena mereka yakin, RCL tewas murni bunuh diri akibat depresi.

"Jenazah sudah diurus oleh pihak keluarga, mereka menolak untuk otopsi," tutup Eko.

Catatan Redaksi:

Baca Juga: Update: Pasien Covid-19 Rawat Inap RSDC Wisma Atlet Kemayoran Berkurang 125 Orang

Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.

Load More