Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Sabtu, 26 Februari 2022 | 06:00 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) tengah berbincang terkait proyek MRT Jakarta Fase 2A. [Instagram@aniesbaswedan]

"Tantangan lain, dia bekerja sambil kuliah malam S2 double degree MM dan MBA di Universitas Indonesia dan IAE Grenoble," ucap Anies.

Anies mengungkapkan rata-rata tim Shebu diisi anak muda usia 20-30-an tahun yakni Farhan (25), Angga (34), Adit (30), Pungki (24) dan Ricky (32) yang semuanya lulusan dari perguruan tinggi dalam negeri.

Berdasarkan laman MRT Jakarta dijelaskan bahwa rencana pembangunan MRT di Jakarta sesungguhnya sudah dirintis sejak 1985.

Namun, saat itu proyek MRT belum dinyatakan sebagai proyek nasional dan pada 2005, Presiden Republik Indonesia menegaskan bahwa proyek MRT Jakarta merupakan proyek nasional.

Baca Juga: Anies-Emil Kembali Tunjukan Kemesraan, Pengamat: Sulit Kalau Berduet di Pilpres 2024

MRT Jakarta fase pertama Bundaran HI-Lebak Bulus sepanjang 16 kilometer dibangun mulai Oktober 2013 dan selesai pada 2018.

Uji coba MRT Jakarta fase pertama kepada masyarakat umum secara gratis dimulai pada 12 Maret 2019.

Sementara itu, pada Kamis (24/2) Presiden Joko Widodo meresmikan peluncuran mesin bor terowongan satu fase 2A MRT Jakarta.

Mesin bor tersebut akan memulai pekerjaannya membangun terowongan yang menghubungkan Stasiun Bundaran HI dan Stasiun Thamrin.

Terowongan dari Bundaran HI ke Thamrin itu merupakan bagian Fase 2A untuk rute Bundaran HI menuju Kota.

Baca Juga: Forum G20, Anies dan Ridwan Kamil Kompak Dorong Peran Anak Muda dan Digitalisasi Ekonomi

Ada tujuh stasiun yang akan dilewati yaitu Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok dan Kota.

Load More