Ibu dan Anak Tewas Dalam Kebakaran di Kebayoran Lama, Pak RW: Korban Lagi Tertidur Pulas

SuaraJakarta.id - Tiga korban tewas dalam kebakaran rumah di Jalan Taman Radio Dalam 7 RT 1/11 Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, diketahui tengah tertidur pulas saat musibah terjadi pada Jumat (25/2/2022) malam.

Ketua RW setempat, Nasir mengatakan, saat kejadian, korban yang bernama Indriana (37) dan anaknya berinisial G (3) dan AB (1,5) sedang tidur. Mengingat kebakaran terjadi sekitar pukul 23.30 WIB.

Sementara suami korban, Giantoro (51) sedang keluar rumah bersama putra pertamanya yang berusia 6 tahun.

Menurut penuturan Nasir, Giantoro dengan anaknya sedang melakukan iktikaf di Masjid Baitul Makmur yang terletak tidak begitu jauh dari rumahnya.

Baca Juga: Detik-detik Ibu dan 2 Anaknya Tewas Dalam Kebakaran di Kebayoran Lama, Warga Mau Tolong Tapi Akses Terkunci

Giantoro tidak mengetahui jika anak dan istrinya terjebak dalam kobaran api. Setelah api padam sekitar pukul 01.30 WIB, Giantoro baru datang ke rumahnya.

"Malam itu setelah dianggap aman dari api, jenazah ketiga korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati," kata Nasir ditemui di lokasi, Sabtu (26/2/2022).

Nasir menambahkan, jenazah ketiga korban telah dimakamkan di TPU Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jaksel, siang tadi.

"Tadi sekitar jam 11 itu sudah diambil dari RS Fatmawati. Kemudian disalatkan dan langsung dimakamkan di Kramat Pela," tuturnya.

Nasir mengatakan, Giantoro yang telah 10 tahun berdomisili di sana, memiliki kepribadian yang tertutup dan kurang bersosialisasi dengan warga.

Baca Juga: Ini Identitas Ibu dan 2 Anaknya yang Tewas Dalam Kebakaran di Kebayoran Lama, Luka Bakar 100 Persen

Sebelumnya diberitakan, tiga orang tewas akibat kebakaran yang terjadi di Jalan Taman Radio Dalam 7, Kebayoran Lama, Jaksel, Jumat malam.

Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Agus Widar mengatakan, korban tewas diduga akibat terjebak di lantai 3 rumah.

"Korban terjebak di lantai 3, karena sumber api dari rumah tersebut," katanya saat dihubungi, Sabtu (26/2).

Agus menyebut, saat ditemukan korban hangus terbakar dengan luka bakar 100 persen.

Kontributor : Faqih Fathurrahman