Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Selasa, 24 Mei 2022 | 16:15 WIB
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie ditemui di lobi Puspemkot Tangsel, Senin (7/3/2022). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]

Nuryanah sempat curiga ada sesuatu yang terjadi pada anaknya itu. Pasalnya saat sarapan, MZ mengeluhkan sakit di bagian bibir bawah kiri.

"Pas lagi makan katanya sakit. Pas ditanya dia nggak cerita, anaknya emang tertutup," ungkapnya.

Luka Bakar di Bibir dan Tangan

Sebelum peristiwa kekerasan itu terjadi, Nuryanah menyebut, sang anak sempat dijemput temannya untuk main keluar. Menurutnya, anaknya itu biasa main game online bersama temannya.

Baca Juga: Tangsel PPKM Level 1, Wali Kota Benyamin: WFO 100 Persen

"Dia disusulin sama temennya jam 9 malem. Terus baru pulang jam 3 pagi, tapi saat itu belum tahu karena dia juga nggak cerita," terang Nuryanah.

Sebagai seorang ibu dirinya merasa perih dan sakit hati lantaran anak sulungnya mendapat perlakuan kekerasan dari teman-temannya.

"Setelah tahu ada video kekerasan itu pertama panik, langsung sedih badan gemetar," ungkapnya sambil menahan tangis.

Akibat bullying itu, Nuryanah menyebut MZ mengalami luka bakar pada bibir dan tangan kiri.

"Satu luka di bibir, terus di tangannya ada dua luka bakar. Disundut rokok dan obeng panas," bebernya.

Baca Juga: 4 Dampak Bullying pada Orang yang Menyaksikannya, Bisa Bikin Trauma

Nuryanah mengaku, pihaknya sudah melaporkan kasus bullying dan tindak kekerasan itu ke pihak kepolisian.

Load More