SuaraJakarta.id - Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie angkat bicara terkait kasus bullying atau perundungan dan kekerasan terhadap siswa SMP hingga lidahnya disundut rokok dan obeng panas.
Benyamin mengecam aksi kekerasan yang dilakukan oleh teman korban yang masih di bawah umur. Dia berharap pelaku ditindak tegas oleh pihak kepolisian.
Menurutnya, pihak kepolisian harus menindak tegas untuk membuat efek jera bagi pelaku dan menjadi pelajaran bagi orang lain.
"Kalau saya sih ya berharap pihak kepolisian menegakkan aturan. Bagaimanapun efek jeranya harus dapet, kalau dia masih di bawah umur dan belum bisa dipidana harus ada efek jera dari kepolisian," kata Benyamin, Selasa (24/5/2022).
Baca Juga: Tangsel PPKM Level 1, Wali Kota Benyamin: WFO 100 Persen
Wali Kota Tangsel mencontohkan salah satu bentuk hukumannya, semisal orangtua pelaku kekerasan diwajibkan lapor ke pihak kepolisian.
"Misalnya orangtua (pelaku) laporan sekali seminggu. Tegas ajalah, jangan ada toleransi untuk pelaku perundungan meski masih anak-anak. Itulah pentingnya peranan orangtua memberikan edukasi agar anak jangan terpengaruh gadget," tegasnya.
Viral di Medsos
Diberitakan sebelumnya, salah seorang remaja di Serpong, Tangsel, jadi korban bullying dan kekerasan dari teman mainnya. Korban berinisial MZ (16) alami luka akibat disundut dengan rokok.
Ibu korban, Nuryanah mengaku, terkejut lantaran anaknya mendapat perlakuan kekerasan. Dia mengaku, tahu soal anaknya alami kekerasan dari video yang beredar di media sosial dan grup WhatsApp.
Baca Juga: 4 Dampak Bullying pada Orang yang Menyaksikannya, Bisa Bikin Trauma
"Kejadiannya minggu malam Senin, baru Senin pagi saya tahu dari video kekerasan yang ramai," akunya saat ditemui di kediamannya di Serpong, Rabu (18/5/2022).
Nuryanah sempat curiga ada sesuatu yang terjadi pada anaknya itu. Pasalnya saat sarapan, MZ mengeluhkan sakit di bagian bibir bawah kiri.
"Pas lagi makan katanya sakit. Pas ditanya dia nggak cerita, anaknya emang tertutup," ungkapnya.
Luka Bakar di Bibir dan Tangan
Sebelum peristiwa kekerasan itu terjadi, Nuryanah menyebut, sang anak sempat dijemput temannya untuk main keluar. Menurutnya, anaknya itu biasa main game online bersama temannya.
"Dia disusulin sama temennya jam 9 malem. Terus baru pulang jam 3 pagi, tapi saat itu belum tahu karena dia juga nggak cerita," terang Nuryanah.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Tangsel PPKM Level 1, Wali Kota Benyamin: WFO 100 Persen
-
Fakta Baru Perundungan Bocah di Tangsel: Penyebab Kalah Mabar, Mulut Dijadikan Asbak-Disundut Obeng Panas
-
Terpopuler SuaraJakarta.id: Tolak Miyabi ke Jakarta, Bocah di Tangsel Disundut Rokok-Obeng Panas
-
Amankan Pelaku Perundungan Bocah di Tangsel, Polisi: 4 Orang, Semua di Bawah Umur
-
Pilu! Bocah di Tangsel Dirundung Temannya, Disundut Rokok dan Obeng Panas
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Promo Hypermart Spesial Idul Adha Sampai 9 Juni 2025, Detergen Turun Harga
-
5 Rekomendasi Primer Untuk Kulit Kering Dan Membuat Tampilan Make Up Lebih Tahan Lama
-
Akhir Pekan Makin Cuan! Segera Klaim 5 Link Saldo DANA Kaget yang Sudah Tersedia
-
Rekomendasi 5 Merek Granit Lantai Premium, Diakui Awet Dan Punya Warna yang Bagus
-
Desain Rumah Tropis: Rekomendasi Hunian Nyaman dan Hemat Energi untuk Iklim Indonesia