SuaraJakarta.id - Sejumlah pihak menyayangkan beredarnya tabloid Anies Baswedan di Masjid Al Amin Kota Malang, beberapa waktu lalu. Mereka meminta agar tak menjadikan rumah ibadah sebagai tempat kampanye.
Terkait ini, Ketua Bidang Polhukam DPD PKS Kota Malang Ahmad Fuad angkat bicara. Menurut Fuad, penyebaran ini tak terkoordinasi sama sekali.
Kemungkinan, lanjut Fuad, inisiatif atau kreatifitas dari para relawan Anies Baswedan.
"Ini hanya relawan yang tak terkoordinasi. Aksi di lapangan itu kreativitas teman-teman saja," ujar Fuad saat ditemui di gedung DPRD Kota Malang, Selasa (20/9/2022).
Baca Juga: Sejumlah Pimpinan Ormas di DKI Jakarta Bertemu Anies Baswedan di Rumah Dinas Sore Ini
Diketahui, Anies Baswedan sendiri masuk daftar Bacapres (Bakal Calon Presiden) 2024 yang diusung salah satunya oleh Partai PKS.
Namun, pihak DPP PKS masih belum mau terburu-buru mengumumkan dukungannya kepada Anies Baswedan untuk maju sebagai Capres 2024 mendatang.
Hal itu pun diakui juga oleh Fuad. Kini, dukungan akar rumput (grassroot) pun mulai bertebaran yang menginginkan Anies Baswedan maju di Pilpres 2024 mendatang.
"Memang dari grassroot banyak yang ingin Anies Baswedan maju di 2024. Kami gak bisa menghalang-halangi, cuma saya ingin ingatkan ayo kita ikuti aturan main berdemokrasi," ujarnya, dikutip dari Timesindonesia.co.id--jejaring Suara.com.
Di sisi lain, soal penyebaran tabloid Anies Baswedan yang dibagikan ke jemaah Masjid Al Amin seusai Salat Jumat beberapa waktu lalu, Fuad sangat menyayangkan hal tersebut.
Baca Juga: DPD Golkar DKI Harap Pj Gubernur Pengganti Anies Bisa Dengar Saran dan Masukan
Setidaknya, bagi para tim sukses (timses) maupun relawan alangkah baiknya menyampaikan permohonan izin untuk melakukan penyebaran tabloid Anies Baswedan tersebut. Apalagi hal ini dilakukan di dalam masjid.
Selain itu, dari informasi yang diperoleh, penyebaran Tabloid Anies Baswedan juga dilakukan di sejumlah ruang publik di Kota Malang. Seperti di Pasar Klojen dan Pasar Bareng. Tabloid yang dibagikan pun sama, dengan tema "Mengapa Harus Anies?".
Fuad pun membenarkan hal tersebut. Namun ia bisa memastikan bahwa penyebaran tabloid Anies Baswedan di ruang publik dan masjid merupakan pihak yang berbeda.
Atas hal tersebut, Fuad pun perlu mengevaluasinya agar kejadian penyebaran tabloid Anies Baswedan di Masjid Kota Malang tidak lagi terjadi.
"Ini bagian evaluasi. Mungkin akan kami sampaikan ke teman-teman relawan Anies untuk mengerem. Tapi yang menyebarkan di ruang publik sama masjid itu bukan pihak yang sama," ujarnya.
Penyebaran Tabloid Anies Baswedan Tak Izin
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Malang Creative Centre: Rumah Kolaborasi Para Kreator Masa Kini
-
Motoran Gaya Sultan: Gilang Juragan 99 Ajak The Dudas Minus One Eksplor Keindahan Malang
-
Berenang Seru di Hotel Swiss-Belinn Malang: Fasilitas Premium dengan Harga Wajar!
-
Budug Asu Malang: Pesona si Miniatur Grindelwald Swiss
-
Araya Arcade Garden: Piknik Cantik Ala Negeri Dongeng di Malang
Tag
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
7 Brand Skincare Korea Terbaik, Auto Bikin Kulit Mulus Harga Mulai Rp19 Ribu
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 3 Jutaan RAM 8 GB Terbaik Mei 2025, Performa Handal Memori Lega
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik: Cocok untuk Semua Jenis Kulit, Cegah Penuaan Dini
-
Ratusan Pengusaha Tekstil Tolak Keras BMAD Benang Impor, Ancaman PHK Massal di Depan Mata!
-
Sah! Prabowo Tunjuk Petinggi TNI Jadi Bos Bea Cukai
Terkini
-
DANA Kaget Bikin Nagih, Ini Link Aktif dan Cara Klaim Saldo Gratis Tanpa Penipuan
-
Link Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei: Siapa Cepat, Dia Dapat!
-
Tak Berizin, Pembangunan Tower BTS di Buaran Indah Tangerang Disetop
-
Klaim Sekarang! Ada 3 Link DANA Kaget Hari Ini Dalam Tulisan Ini
-
Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal & Moneter