Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo | Fakhri Fuadi Muflih
Jum'at, 07 Oktober 2022 | 13:37 WIB
Tembok MTsN 19 Jakarta roboh akibat hujan dan banjir mengakibatkan 3 siswa meninggal dunia, Kamis (6/10/2022). (Suara.com/Arga)

SuaraJakarta.id - Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak angkat bicara soal kejadian robohnya tembok di MTsN 16 Pondok Labu, Jakarta Selatan saat banjir yang mengakibatkan tiga siswa tewas. Ia menilai hal ini juga merupakan kesalahan dari Gubernur Anies Baswedan.

Menurutnya, Anies sudah gagal dalam mengatasi masalah banjir di Jakarta. Ia pun menyayangkan Anies yang kerap membanggakan jumlah RT yang kebanjiran jauh lebih sedikit ketimbang total keseluruhan RT.

Ia menilai Anies yang saat ini sudah menjadi Bakal Calon Presiden (Bacapres) dari Partai NasDem sudah menyakiti hati para korban banjir.

Baca Juga: Jakarta Banjir Lagi, Legislator PDIP Minta Petugas UPK Badan Air Tak Malas-malasan

"Capres Anies sebelumnya menyepelekan korban banjir dengan mengatakan jumlahnya tidak sampai 1 persen. Ini sangat menyakitkan buat korban, apalagi sekarang diikuti dengan korban jiwa, kematian tiga pelajar," ujar Gilbert kepada wartawan, Kamis (7/10/2022).

Anies juga menjadikan tak ada korban jiwa sebagai fokus utama dalam penanganan banjir. Gilbert pun mempertanyakan apakah setelah tiga siswa tewas Anies akan membandingkannya dengan jumlah warga Jakarta.

"Sebelumnya Capres Anies juga mengatakan bahwa indikator utama banjir adalah tidak ada korban jiwa. Masyarakat menunggu pernyataan Capres Anies bahwa korban hanya 3 orang, tidak sampai 1 persen," ucapnya.

Dengan adanya kejadian ini, ia menyebut seharusnya tak ada lagi masyarakat yang menilai Anies adalah Gubernur yang berhasil.

"Pada saat kematian karena banjir berjarak sekitar 1 KM dari rumah Capres Anies, apakah masih ngotot mengatakan sebagai Gubernur yang berhasil?" katanya.

Baca Juga: Sebut MTsN 19 Jakarta Sekolah Favorit, Menko PMK Janji Proses Perbaikan Tak Ganggu Pembelajaran

Sebelumnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji menyampaikan kronologi robohnya tembok MTsN 19 Pondok Labu, Jakarta Selatan. Peristiwa yang terjadi saat banjir di lokasi ini mengakibatkan tiga siswa tewas.

Load More