SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Jakarta Barat memastikan bakal memberikan pendampingan kepada bocah yang menjadi korban tindakan asusila di empang samping Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat.
Kepala Suku Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk, Sikah Winarni, mengatakan bakal mencari anak yang menjadi korban pencabulan tersebut.
"Kita usahakan untuk cari anak itu supaya kita bisa berikan pendampingan secara psikologis dan mungkin pendampingan hukum," Sikah Winarni, saat dikonfirmasi, Selasa (11/10/2022).
Sikah menyebut, pihaknya telah mengirimkan petugas Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) untuk memeriksa lokasi, yang telah viral di sosial media itu.
Sikah juga meminta agar anak yang menjadi korban pencabulan agar datang kepihaknya untuk bisa diberikan perlundungan.
"Untuk korban juga bisa mendatangi petugas P2TP2A terdekat agar kami bisa berikan perlindungan dan pendampingan.”
Polisi Olah TKP
Diberitakan sebelumnya, Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) tindakan asusila terhadap anak di bawah umur, di sebuah empang atau kolakan di samping rumah sakit Mitra Keluarga, Kalideres, Jakarta Barat.
Kanit Reskrim Polsek Kalideres, Akp Subartoyo mengatakan, pihaknya tengah mencari petunjuk dengan meminta keterangan dari saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi. Ia juga bakal meminta keterangan RT, RW setempat serta pihak rumah sakit temtang peristiwa tersebut.
Baca Juga: Setan Mana yang Merasuki Pikiranmu!!! Guru PNS Cabuli 5 Muridnya
“Kita bakal menyakan kepada pasien yang merekam dan meminta video aslinya,” kata Bartoyo, saat di temui di lokasi, Selasa (11/10/2022).
Selain itu, Bartoyo juga menyebut, pihaknya saat ini baru meminta keterangan wawancara dari warga yang berada di sekitar lokasi. Jika ada petunjuk selanjutnya, tidak menutup kemungkinan saksi-saksi tersebut bakal dipanggil.
“Untuk rekaman CCTV nanti dikoordinasi. Nanti di cek apakah ada yang mengarah ke lokasi atau tidak,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria diduga melakukan tindakan asusila kepada seorang bocah lelaki, di kawasan Kalideres Jakarta Barat, pada Minggu (9/10/2022) kemarin.
Aksi itu viral di media sosial, usai akun twitter @kautsarazhr1 mencuitnya. Dalam cuitan akun tersebut, menggungah sebuah video adegan asusila antara pria dewasa dengan bocah lelaki.
Adegan tidak pantas itu dilakukan ditengah empang atau kubangan air berwarna kecoklatan. Akun tersebut juga mengatakan, rekaman video tersebut berasal dari temannya yang tengah di rawat di rumah sakit Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat.
Berita Terkait
-
Kasus Asusila di Empang Samping RS Mitra Keluarga Kalideres, Polisi Periksa TKP
-
Warga Sebut Pelaku Asusila Terhadap Bocah di Kalideres Bukan Orang yang Biasa Mancing di Lokasi
-
Polisi Periksa TKP Tindakan Asusila di Empang Samping RS Mitra Keluarga Kalideres Jakbar
-
Viral Seorang Pria Diduga Cabuli Bocah Laki-laki Di Kalideres, Polisi Turun Tangan
-
Setan Mana yang Merasuki Pikiranmu!!! Guru PNS Cabuli 5 Muridnya
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Cek Fakta: Viral Klaim Bom Bunuh Diri di Bandara Hang Nadim Batam, Benarkah?
-
7 Tablet Murah untuk Gantikan Buku Catatan di 2026, Cocok untuk Pelajar & Pekerja
-
Imigrasi Pastikan Tetap Hadir Layani Masyarakat Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2026
-
Simak Daftar Pengalihan Arus Jalan Menuju TMII dan Ragunan pada Malam Tahun Baru
-
Cek Fakta: Benarkah Viral 700 Kepala Desa Tertangkap KPK?