SuaraJakarta.id - Kepala Lapas Kelas 1 Cipinang, Tonny Nainggolan menyebut, Aditya Egatifyan alias Bokir (25) narapidana (napi) kasus narkoba, beraksi seorang diri saat kabur dari Lapas Cipinang, Sabtu (29/10/2022) lalu.
"Penelusuran kami sampai saat ini, tidak ada yang membantu yang bersangkutan, baik dari warga binaan, pihak luar maupun dari pihak pegawai," kata Tonny di Lapas Cipinang, Jakarta Timur, Senin (31/10/2022).
Tonny juga menyebut jika Bokir kabur hanya menggunakan sebuah sarung yang biasa dipergunakan untuk salat.
"Tidak ada, hanya sarung. Satu lembar saja," ungkapnya.
Selama menjalani hukuman sejak tahun 2020 silam, Bokir baru dijenguk sekali oleh orangtua dan pamannya.
Saat itu, kata Tonny, Bokir juga tidak bertemu langsung dengan keluarganya, melainkan hanya mendapat titipan makanan.
"Jadi dari tahun 2020 sampai dengan sekarang, kurang lebih tiga tahun sejak ditangkap, yang bersangkutan baru sekali dibesuk keluarga. Itu dari bapak dan pamannya," jelas Tonny.
Hingga saat ini, Tonny mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan internal kepada sipir yang saat itu berjaga.
Ke depan, Tonny melanjutkan, pihaknya juga bakal melakukan investigasi dari direktorat jenderal (Dirjen) pemasyarakatan terkait pelarian Bokir.
"Nanti pastinya ini juga ada investigasi dari pihak Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam waktu dekat ini, untuk memastikan bagaimana pelariannya, ketertiban, kelalaian atau apapun namanya, itu nanti dari Inspektorat hukum dan HAM," tutupnya.
Akui Kecolongan
Sebelumnya, Kalapas Kelas I Cipinang Tonny Nainggolan mengakui atas kelalaian pihaknya buntut kaburnya seorang narapidana (napi) bandar narkoba Aditya Egatifan alias Bokir (25), pada Sabtu (29/10/2022) lalu.
“Kami mengakui ada kecolongan dengan begitu kondisi penjagaan dan petugas yang ada, kami mengakui ada kecolongan,” kata Tonny saat ditemui di Lapas Kelas I Cipinang, Senin (31/10/2022).
Dari hasil penelusuran sementara, kata Tonny, tidak ada pihak yang membantu Bokir dalam pelariannya.
“Penelusuran kami sampai saat ini, tidak ada yang membantu yang bersangkutan. Baik dari warga binaan, pihak luar maupun dari pihak pegawai,” katanya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
-
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
Terkini
-
DANA Kaget: Bukan Cuma Giveaway! Begini Cara Kumpulkan Ratusan Ribu Rupiah
-
Saldo DANA Gratis Menantimu, Tips Jitu Berburu DANA Kaget dan Link Aktifnya
-
Jangan Sampai Ketinggalan, Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu Menanti di Sini
-
DANA Kaget Bikin Nagih, Ini Link Aktif dan Cara Klaim Saldo Gratis Tanpa Penipuan
-
Link Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei: Siapa Cepat, Dia Dapat!